Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - National Basketball Association (NBA) menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Jr. NBA 2019 (Jr. NBA Global Championship 2019), turnamen basket tingkat global bagi anak-anak laki-laki dan perempuan berusia 13-14 tahun dari seluruh dunia, sejak Selasa hingga Minggu (6-11 Agustus) di ESPN Wide World of Sports Complex di Walt Disney World, dekat Orlando, Florida.
Selama sepekan, seluruh tim, yang berjumlah 32 (termasuk Asia-Pasifik), mengikuti berbagai kegiatan, yang mengajarkan nilai inti Jr. NBA dan memberikan kesempatan serta pengalaman luar lapangan tak terlupakan.
Berikut adalah rangkuman Kejuaraan Dunia Jr. NBA 2019:
Kejuaraan Dunia Jr. NBA 2019 resmi dimulai pada Minggu pekan lalu (4/8). Acara tersebut mempertemukan 32 tim anak-anak laki-laki dan perempuan terbaik (16 AS dan 16 internasional), yang lolos dari kompetisi regional pada awal tahun ini, yang secara keseluruhan mencapai lebih dari 15.000 remaja dari 75 negara.
Ke-16 tim Amerika Serikat diwakili oleh divisi AS Tengah (Central), Atlantik Tengah (Mid-Atlantic), Barat Tengah (Midwest), Timur Laut (Northeast), Timur Barat (Northwest), Selatan (South), Tenggara (Southeast), dan Barat (West).
Sementara itu, ke-16 tim internasional (delapan tim anak-anak laki-laki dan delapan tim anak-anak perempuan) mewakili Asia-Pasifik, Afrika, Kanada, Eropa & Timur Tengah, India, Amerika Latin, dan Meksiko.
Baca Juga: Nozomi Okuhara Ingin Tampil Lepas pada Turnamen Kejuaraan Dunia 2019
Adam Silver, Komisaris NBA; Dwyane Wade, peraih gelar NBA Champion tiga kali dan duta Kejuaraan Dunia Jr. NBA; serta Swin Cash, Wakil Presiden Basketball Operations/team Development New Orleans Pelicans, dan pemain non-aktif WNBA All-Star, turut hadir pada upacara penutupan untuk menyerahkan piala penghargaan kepada tim pemenang.
Angelica Jenifer Candra, Vanissa Renata Siregar, dan Brian Leonard dari Indonesia masuk dalam tim Asia-Pasifik di Kejuaraan Dunia Jr. NBA 2019.
Ketiga anak-anak tersebut terpilih bersama dengan anak-anak lain dari Selandia Baru, Australia, Jepang, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Vietnam di Kamp Penyisihan Kejuaraan Dunia Jr. NBA untuk wilayah Asia-Pasifik (Jr. NBA Global Championship Asia Pacific Selection Camp), yang berlangsung di Universitas Pelita Harapan (UPH), Tangerang, Indonesia.
Sepuluh anak-anak laki-laki dan 10 anak-anak perempuan tersebut melewati berbagai tahap, uji keterampilan, dan pertandingan sejak Jr. NBA Indonesia Camp 2019 (Maret).
Dalam pidatonya di upacara penutupan Kejuaraan Dunia Jr. NBA, Adam Silver mengatakan melihat “masa depan basket”.
Silver juga mengatakan bahwa menjadi peserta Kejuaraan Dunia Jr. NBA adalah capaian tersendiri. Oleh karena itu, ia yakin bahwa anak-anak tersebut kelak menjadi masa depan pertandingan dan liga NBA karena setiap anak istimewa.
Kejuaraan Dunia Jr. NBA 2019 dimulai dengan format setengah kompetisi (round-robin), yang dilanjutkan dengan pertandingan dengan sistem gugur.
Kompetisi tersebut, sejalan dengan nilai NBA dan USA Basketball (organisasi non-profit dan badan pemerintah nasional, yang mengembangkan olahraga basket bagi pria dan wanita di Amerika Serikat), mempromosikan kesehatan dan gaya hidup sehat.
Selama acara itu, terdapat berbagai kegiatan di lapangan, termasuk keterampilan hidup, pengembangan dan malam unjuk keterampilan, dengan atlet menampilkan kemampuan basket mereka dalam Pertandingan Keterampilan (Skills Challenge), Kontes Tiga Angka (Three-point Contest), dan Peragaan Dunk (Dunk Exhibition).
Sebagai bagian dari kegiatan Kejuaraan Dunia Jr. NBA, peserta bersama-sama dengan pemain non-aktif NBA dan WNBA serta pengurus wilayah setempat mengerjakan serangkaian perbaikan di Kissimmee, Florida, bekerjasama dengan H.O.M.E., organisasi yang mengentaskan tunawisma dengan menyediakan tempat tinggal dan kebutuhan pendukung bagi perempuan tunawisma serta anak-anaknya.