Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Dunia BWF 2019 - Kekalahan Jonatan Christie, Engkel Ngilu serta Keraguan Strategi

By Firzie A. Idris - Sabtu, 24 Agustus 2019 | 00:09 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, bersiap melepas pukulan saat menghadapi Jan O Jorgensen (Denmark) yang menjadi lawannya pada babak ketiga Kejuaraan Dunia 2019. (BADMINTON INDONESIA)

JUARA.net - Jonatan Christie terpaksa mengakhiri petualangan di Kejuaraan Dunia BWF 2019 setelah menderita kekalahan dari Sai Praneeth (India), Jumat (23/8/2019).

Jonatan Christie harus mengakui keunggulan Sai Praneeth dengan skor 22-24, 14-21 dalam pertandingan Kejuaraan Dunia BWF di Basel, Swiss, tersebut.

Seusai pertandingan, Jonatan Christie mengaku beberapa faktor menyebabkan ia kurang maksimal.

Pertama, ia ragu-ragu dalam menerapkan strategi dan cedera engkel mengakhiri perlawanan ketat yang sempat ia berikan pada laga pertama.

Baca Juga: Gagal di Dua Balapan, Danilo Petrucci Janji Bangkit di Silvertone

"Puji Tuhan tidak kenapa-kenapa sampai selesai. Cukup disayangkan juga. Memang saya akui dari awal sempat ragu menerapkan pola permainan dan strategi," ujar Jonatan Christie seperti dikutip JUARA.net dari situs resmi PBSI.

"Disayangkan saat poin 22-22 saya ada ada problem sedikit di engkel, sekali sempat bunyi. Karena sebelumnya ada pengalaman seperti itu juga jadi sempat trauma juga,” ujar Jonatan.

Jonatan juga tak dapat berbuat banyak dan ia bahkan sempat tertinggal 3-11 dari Sai sebelum meningkatkan permainan jadi 12-15 walau akhirnya harus kalah 14-21.

“Di game kedua tadi tempo permainan saya sedikit kendor. Karena memang agak ngilu kalau buat reflek. Apalagi kalo bola-bola jauh, biasanya kan kita harus maksa. Namun, tadi benar-benar kalau reflek sedikit, sudah berasa,” kata Jonatan.

Baca Juga: Jelang Liverpool Vs Arsenal, Siap Cetak Gol Lagi Roberto Firmino?

“Sebenarnya dari Indonesia Open sudah berasa saat lawan Vittinghus, kaki sebelah kiri. Waktu itu juga sempat bunyi. Sampai saat bertanding di Jepang juga dalam kondisi seperti itu. Namun, Puji Tuhan bisa mengatasi dengan baik,” jelasnya lagi.

"Akan tetapi, ini H-2 berangkat kena kaki kanan. Cuma tidak sampai bunyi, jadi saya pikir nggak masalah."

Kekalahan ini sekaligus memupuskan target awal tunggal putra untuk ke semifinal. Jonatan mengaku cukup kecewa dengan hasil yang diperolehnya.