Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Roger Federer Pilih Realistis Tentukan Target di US Open 2019

By Agung Kurniawan - Minggu, 25 Agustus 2019 | 17:55 WIB
Aksi Roger Federer pada babak dua French Open 2019, Rabu (29/5/2019) (twitter.com/ATP_Tour)

JUARA.net - Petenis putra asal Swiss yakni Roger Federer tak ingin memberikan berlebih kepada dirinya sendiri saat berlaga pada turnamen US Open 2019.

Roger Federer tampil kurang memuaskan pada turnamen Cincinnati Masters 2019.

Langkahnya terhenti pada babak kedua setelah menelan kekalahan dari Andrey Rublev dengan dua set langsung 6-3, 6-4.

Kini, Roger Federer bertekad akan memperbaiki catatannya tersebut pada turnamen selanjutnya yakni US Open 2109.

Petenis peringkat tiga dunia itu memang belum mampu mengakhiri puasa gelarnya di turnamen US Open sejak kemenangan terakhirnya pada tahun 2008 silam.

Sejak saat itu, Roger Federer selalu kesulitan untuk kembali menjadi raja di salah satu turnamen berlabel Grand Slam tersebut.

Petenis berusia 38 tahun sejak tanggal 8 Agustus lalu itu terakhir kali melangkah ke partai final US Open pada 2015 lalu.

Pada pertandingan saat itu, Roger Federer harus takluk dari petenis asal Serbia yakni Novak Djokovic yang keluar sebagai juara.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Kejuaraan Dunia BWF 2019 - Ahsan/Hendra Harapan Bangsa di Final

Kini, Roger Federer pun mengaku jika dirinya merasa baik dan jauh lebih siap jelang pertandingan pertamanya di US Open 2019.

"Ini mungkin merupakan persiapan terbaik yang saya rasakan selama bertahun-tahun jelang bergulirnya US Open 2019 yang sangat menggembirakan," kata Roger Federer, dilansir BolaSport.com dari BBC.

"Secara keseluruhan, jika saya melihat lagi kebelakang, saya sangat senang menatap turnamen ini," lanjut Roger Federer.

Roger Federer sangat terinspirasi dengan penampilan apiknya kala mampu menembus laga puncak di Wimbledon 2019 beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Marquez Mengaku Dibantu Rossi Hingga Rajai Kualifikasi GP Inggris

Baginya itu akan memberikan rasa kepercayaan diri yang ekstra untuk bisa tampil maksimal dan menghapus puasa kemenangannya di turnamen US Open.

"Cara saya bermain saat di Wimbledon itu akan memberi saya rasa kepercayaan diri yang ekstra untuk berbuat banyak pada turnamen ini," lanjutnya.

Kendati demikian, Roger Federer cukup realistis dengan tidak memberikan beban berlebih untuk dirinya sendiri saat tampil di US Open 2019.

Baca Juga: Andy Ruiz Percaya Diri Bisa Tumbangkan Anthony Joshua di Arab Saudi

"Saya tidak akan memberikan tekanan yang ekstra pada diri saya, saya tahu ini akan menjadi sulit, saya tak lagi berada dalam jajaran favorit besar seperti yang saya lakukan sebelumnya pada 2006 atau 2007," tambahnya.

"Saya sangat sadar bagimana saya perlu mendekati turnamen ini secara mental," kata Roger Federer mengakhiri.

Peraih 20 gelar grand slam tersebut akan mengawali petualangannya pada turnamen US Open 2019 saat berjumpa dengan Sumit Nagal dari India pada Selasa (27/8/2019) WIB.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Liga Italia 2019-2020 akan segera dimulai. . Tim favorit kalian melawan siapa? . #ligaitalia #seriea #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P