Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Susy Susanti Sebut tIM Indonesia Sudah Buat Kemajuan pada Kejuaraan Dunia BWF 2019

By Agung Kurniawan - Kamis, 29 Agustus 2019 | 20:36 WIB
Susy Susanti (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH)

JUARA.net - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, menilai skuad Indonesia telah menunjukkan kemajuan yang cukup menggembirakan pada Kejuaraan Dunia BWF 2019.

Pada turnamen yang digelar di Basel, Swiss tersebut, tim bulu tangkis Indonesia sukses membawa pulang satu medali emas dan dua medali perunggu.

Melalui Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada nomor ganda putra, membuat Indonesia berhasil membawa pulang medali emas Kejuaraan Dunia BWF 2019.

Sementara itu, ganda putra lainnya yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil mempersembahkan medali perunggu.

Ditemui JUARA.net di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, Jawa Barat, Selasa (27/8/2019), Susy mengaku cukup puas.

Dia mengatakan bahwa tim Indonesia memperlihatkan peningkatan positif pada Kejuaraan Dunia 2019 jika mengacu pada penampilan para pemain sejak awal tahun.

"Saya melihat di turnamen sepenting Kejuaraan Dunia 2019, progres masing-masing sektor terpenuhi," kata Susy.

Baca Juga: VIDEO - Kocak! Pembalap Perempuan Pura-pura Baru Belajar Nyetir, Nge-Prank Instruktur

"Memang kita berharap lebih alias tidak hanya mengandalkan ganda putra, namun harus diakui mereka yang paling konsisten."

"Kami tentu berharap sektor lain bisa mengejar pada turnamen-turnamen mendatang. Akan lebih baik lagi jika mereka bisa melebihi prestasi ganda putra," ujar dia lagi.

Selain menorehkan prestasi, para atlet Indonesia juga punya tugas lain. Yakni, menjaga peringkat dunia dan mengumpulkan poin demi lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

Susy meminta para Mohammad Ahsan dkk. bisa mengantisipasi persaingan yang semakin ketat menuju pesta olahraga sejagat itu.

Baca Juga: Berita WSBK - Ducati Berpisah dengan Alvaro Bautista, Gandeng Scott Redding

"Kita tidak bisa memprediksi mereka kapan bisa memastikan diri lolos," tutur peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut.

"Namun, ketika pemain-pemain yang peringkatnya di bawah mulai mengejar, para pemain Indonesia juga harus menjaga peringkat mereka."

"Jadi, ketika ada atlet dari negara lain yang mengalami kenaikan ranking, jangan sampai kita tersalip."

"Makanya PBSI memberi kesempatan sebanyak mungkin untuk menjaga prestasi," kata Susy lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P