Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Zhang Weili membuat sejarah sebagai juara UFC pertama asal China. Luar biasanya, ia menorehkan tinta emas itu hanya dalam waktu 42 detik.
Zhang Weili mengalahkan juara bertahan Jessica Andrade dan memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 20 kemenangan, 4 di arena Octagon.
Wei mengalahkan Jessica Andrade lewat pukulan ke dagu sang lawan, sebelum melepas serangkaian serangan lewat sikut, lutut, dan pukulan bengis sehingga wasit mengakhiri laga.
Ia merengkuh juara strawweight wanita di UFC Shenzen pada Sabtu (31/8/2019).
Baca Juga: Tragedi Anthoine Hubert dan Kisah Tikungan Maut di Spa-Francorchamps
"Nama saya Zhang Weilli dan saya dari China. Ingat saya," ujarnya seusai pertarungan, seperti dikutip JUARA.net dari Asia MMA.
"Seperti mimpi fantastis yang jadi kenyataan. Saya pikir kunci kemenangan adalah pikiran tenang dan strategi yang ditetapkan oleh pelatih saya," ujar petarung berusia 30 tahun tersebut.
"Semua strategi sangat praktis dan membantu saya mengambil setiap kesempatan."
Kemenangan Zhang diprediksi akan sangat membantu mendongkrak popularitas UFC di China.
It took less than a minute for Zhang Weili to make history and become China's first UFC champion #UFCShenzhen pic.twitter.com/q9d8wZ2z8z
— ESPN MMA (@espnmma) August 31, 2019
Presiden UFC, Dana White, mengatakan kalau Zhang akan mempunyai dampak besar bagi olahraga Mixed Martial Arts (MMA) di China.
"Orang-orang menyaksikan laga ini dari Kanada, Amerika Serikat, Brasil, Timur Tengah... Zhang Weili menjadi bintang global, tak hanya di China," ujar Dana White.
Ia juga mengungkapkan kalau title defense sang petarung kemungkinan besar diadakan di Amerika Serikat, jika mendapat izin untuk masuk ke AS.
"Saya bermain bagus tahun lalu di Beijing dan memenangkan sabuk tahun ini di Shenzen, semua pelatih ada bersama saya, memberi dukungan," ujarnya sembari mengatakan bahwa ia akan menerima nama siapa pun lawan yang bakal disodorkan oleh UFC.