Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Pembalap MotoGP era 2000-an yakni John Hopkins menilai jika Valentino Rossi akan kembali meraih kemenangan.
Valentino Rossi yang tampil bersama Monster Energy Yamaha sempat menunjukkan tajinya pada dua balapan beruntun yakni di Argentina dan Amerika Serikat.
Pada dua balapan tersebut, pembalap berjulukan The Doctor itu mampu finis di urutan kedua usai tampil kompetitif dengan tunggangannya yakni Yamaha YZR-M1.
Namun setelah menuai dua hasil manis dalam dua balapan beruntun, penampilan Valentino Rossi perlahan mengalami penurunan.
Hingga puncaknya, dia menelan hasil tiga kali gagal finis alias did not finish (DNF) yakni saat balapan di Catalunya, Italia dan Belanda.
Hasil itu membuatnya mengulang catatan buruknya yang pernah juga dia raih pada delapan musim lalu saat masih membalap untuk tim Ducati.
Selain itu, kegagalannya merengkuh garis finis dalam tiga balapan beruntun membuatnya mendapat tuntutan untuk mengakhiri karier balapnya dari banyak pihak.
Baca Juga: Disiplin Jadi Kunci PV Sindhu Raih Gelar Juara Dunia BWF 2019
Penampilan Valentino Rossi yang mengalami pasang surut dalam 12 balapan MotoGP musim ini turut mengundang mantan rivalnya yakni John Hopkins untuk berkomentar.
John Hopkins yang pernah berkompetisi dengan Valentino Rossi pada musim 2002-2008 masih yakin jika mantan pessaingnya itu akan mampu bangkit dan mengakhiri puasa kemenangannya.
"Tentu, saya pikir dia (Rossi) hanya perlu kembali percaya dengan motornya, dengan begitu cepat atau lambat dia pasti akan berada di posisi terdepan lagi," kata John Hopkins, dilansir JUARA.net dari Motorsport-Total.
"Saya juga bingung mengapa banyak orang yang menginginkan dia untuk tidak berada lagi di lintasan dalam dua musim kedepan," sambung Hopkins.
Baca Juga: Usai Hadapi Arsenal, Harry Kane Lihat Siaran Ulang Ketika Dirinya Diving
Terlebih lagi, Hopkins menilai jika sosok ikonik dengan nomor 46 itu masih mempunyai fisik yang prima untuk mengarungi kerasnya persaingan di kelas utama.
Selain itu, kebiasaan Valentino Rossi berlatih dengan para pembalap muda di ranch balapnya juga menjadi salah satu faktor yang mampu membuatnya tetap muda secara mental.
"Dia tidak mempunyai riwayat cedera yang cukup serius selama kariernya dan itulah yang memungkinkannya untuk melakukan apa saja secara fisik bahkan saat usianya mencapai 40 tahun," tambahnya.
"Lalu, kebiasaannya berlatih secara teratur dengan para pembalap muda di ranch balapnya juga menjadikannya muda secara mental," kata John Hopkins mengakhiri.
Baca Juga: VIDEO - Teknik Brutal Weili Zhang saat Sikat Jessica Andrade
Valentino Rossi mengakhiri tes resmi MotoGP 2019 yang digelar di Sirkuit Misano, San Marino lalu dengan menduduki urutan keempat pembalap tercepat.
Dia berhasil membukukan waktu putaran tercepatnya dengan 1 menit 32,389 detik atau lebih lambat 0,7 detik dari pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo yang keluar sebagai pembalap tercepat.
Usai melakoni dua hari tes resmi MotoGP 2019 di Sirkuit Misano, Valentino Rossi akan kembali mengaspal di tempat yang sama pada 13-15 September 2019 mendatang dalam balapan ke-13 MotoGP musim ini.
View this post on InstagramSelamat bertugas Sanchez.... . #intermilan #sanchez #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on