Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Petarung mixed martial arts asal Brasil, Cris Cyborg, bergabung dengan Bellator MMA setelah mantan juara featherweight Strikeforce dan Invicta tersebut meninggalkan UFC pada Juli 2019.
Presiden Bellator, Scott Coker mengumumkan kedatangan Cris Cyborg lewat unggahan twitternya pada Selasa (3/9/2019).
Sekaligus, ia juga mengutarakan kalau petarung berusia 34 tahun itu akan mempunyai kontrak terbesar sepanjang sejarah MMA wanita.
Scott Coker dan Cris Cyborg telah lama mempunyai hubungan profesional sejak masa-masa keduanya di Strikerforce.
I am proud to announce that @BellatorMMA has signed @CrisCyborg to the biggest contract in women’s MMA history.
— Scott Coker (@ScottCoker) September 3, 2019
Welcome to the family. pic.twitter.com/BQM29cCUP3
"Cyborg adalah petarung wanita paling dominan sepanjang sejarah olahraga ini dan ia akan menjadi sosok yang ideal bagi Bellator," ujar Coker.
Cris Cyborg pertama bergabung dengan UFC pada 2016 hingga Juli 2019 setelah mengalahkan Felicia Spencer melalui keputusan juri.
Baca Juga: Dibantai Zhang Weili dalam 42 Detik, Jessica Andrade Menolak Tudingan Dibayar untuk Kalah
Setelah kemenangan tersebut, hubungan Cris dengan UFC memburuk. Ia beberapa kali terlibat dalam perseteruan dengan Presiden UFC, Dana White sebelum dilepas oleh promoter tersebut.
Bellator bergerak untuk membujuknya bergabung walau sang petarung juga diincar oleh Rizin dan ONE Championship.
Kelas featherweight Bellator kini dikuasai oleh Julie Budd asal Kanada. Budd telah tiga kali mempertahankan sabuk gelar tersebut dengan catatan 13-2.