Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Penyerang Prancis Antoine Griezmann harus melalui jalan terjal untuk menjadi seorang pesepak bola hebat.
Untuk menjadi salah satu yang terhebat saat ini, Griezmann harus hidup disiplin sejak kecil.
Seperti dikutip dari Marca, pada awalnya Griezmann mencoba untuk masuk di akademi sepak bola Lyon namun ditolak karena dianggap terlalu kurus.
Kesempatan kedua datang ketika bakatnya tercium oleh pencari bakat dari Real Sociead, Eric Olhats.
Baca Juga: Kocak! Demi Akrabkan Diri di Barca, Griezmann Main Game Mario Kart
Real Sociedad dianggap sebagai klub yang sangat mungkin untuk mengasah bakat Griezmann saat itu.
Selain itu lokasi Real Sociedad juga memiliki tempat yang terjangkau dari perbatasan Prancis dan Spanyol yakni di San Sebastian.
Setelah resmi masuk ke akademi Real Sociedad, Griezmann kecil setiap hari harus menempuh perjalanan hingga kurang lebih 833 kilometer ke Spanyol (bila mengendarai mobil) untuk berlatih.
Griezmann ke Spanyol menggunakan kereta dan pulang setiap malam hari.
Pada akhirnya, untuk menggapai mimpi Griezmann harus meninggalkan rumah untuk melanjutkan sekolah formalnya di Bayonne, Prancis.
Dari Bayonne ke San Sebastian berjarak 54 KM dengan waktu tempuh satu jam hal ini membuat langkah Griezmann menuju ke tempat latihan semakin mudah.
Karena setiap hari ke Spanyol, Griezmann juga jadi fasih berbahasa Spanyol sejak kecil.
Meski harus lelah setiap hari, pada akhirnya Griezmann berhasil mendapatkan apa yang dicita-citakannya yakni menjadi salah satu pesepak bola hebat dunia.
Saat ini Griezmann tampil menjadi sorotan setelah performa apiknya bersama Atletico Madrid.
Selain itu, Griezmann juga berhasil membawa Prancis ke final Piala Eropa 2016 untuk menghadapi Portugal.
Baca Juga: Repsol Honda Belum Siap Jika Jorge Lorenzo Memutus Kontraknya
Prancis dan Portugal akan saling berhadapan di final Piala Eropa 2016.
Prancis mampu melaju ke final setelah mengalahkan Jerman dengan Skor 2-0.
Sedangkan Portugal mampu melaju ke final setelah mengalahkan Wales dengan skor 2-0.
Pertandingan final akan digelar pada hari senin 11 Juli 2016 di Stadion Stade de France.