Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil MotoGP Aragon 2019 - 'Yamaha Seperti Membawa Sumpit ke Pertarungan Pistol'

By Firzie A. Idris - Minggu, 22 September 2019 | 19:03 WIB
Dua pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Jack Miller, bertarung melawan Maverick Vinales (Yamaha) di MotoGP Aragon 2019, Minggu (22/9/2019). (MOTOGP)

JUARA.net - Andrea Dovizioso dan Ducati berhasil menyelamatkan kans mereka untuk terus menekan Marc Marquez dan Honda dengan balapan impresif di MotoGP Aragon 2019, Minggu (22/9/2019).

Andrea Dovizioso merupakan satu-satunya orang yang bisa mencegah Marc Marquez menjadi juara dunia.

Namun, ia melalui sesi kualifikasi MotoGP Aragon 2019 dengan mengecewakan dan harus memulai balapan di Sirkuit Motorland Aragon dari peringkat ke-10.

Pada race day, Andrea Dovizioso dan Ducati mengamuk.

DesmoDovi mengejar dari belakang dan melewati beberapa pembalap Yamaha di depannya duo Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo serta dua Monster Energy Yamah, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Baca Juga: Hasil MotoGP Aragon 2019 - Dominan dari Awal, Marquez Rajai GP Aragon 2019

Morbidelli memang terjatuh setelah bertabrakan dengan Alex Rins akan tetapi duel Dovi dengan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo yang menarik perhatian.

Straight speed Ducati yang dikendarai Andrea Dovizioso serta pembalap Pramac, Jack Miller, dengan mudah mengalahkan Yamaha M1 milik Maverick Vinales serta Fabio Quartararo.

Begitu Dovizioso lewat, Vinales terlihat bahkan geleng-geleng kepala karena terlalu mudah dilewati.

"Seperti membawa sumpit ke pertarungan pistol," ujar komentator di FOX Sports.

"Manuver itu pasti membuat moralnya merosot, melihat Dovi lolos begitu saja kendati ia sudah berupaya keras mempertahankan tempat di barisan depan."

"Kita harus punya simpati terhadap Vinales, ia berupaya keras dengan M1 itu tapi ia bebek diam melawan kekuatan kedua Ducati," lanjutnya.

Baca Juga: China Open 2019 - Menangi Rubber Gim, Carolina Marin Sabet Gelar Juara

Hasil ini tentu saja membuat bos Ducati senang setelah hasil jauh dari maksimal pada sesi kualifikasi.

"Luar biasa, kami kesulitan pada Sabtu. Dovi fantastis, ia tetap tenang, Tidak mudah. Tetapi ia melakukan pekerjaan bagus," tutur bos Ducati, Luigi Dall'Igna.

Posisi kedua yang disabet Andrea Dovizioso merupakan podium ke-99 bagi sang rider, membuatnya selevel dengan rider legendaris Italia, Loris Capirossi.

Ia pun merasa senang karena bisa mempertahankan pace ofensif sepanjang balapan.

"Kami tahu bisa bertarung untuk podium, sejak start saya merasa siap. Saya bisa menyerang terus. Kami perlu hasil itu terutama ketika memulai dari posisi ke-10," ujar Dovi. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P