Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Pemilik klub bisbol Boston Red Sox, John W Henry dan Tom Werner, berkomitmen untuk memangkas batas gaji klub Major League Baseball (MLB) tersebut musim depan.
John W Henry, yang juga pemilik Liverpool, bahkan berpisah dengan Dave Dombrowski, presiden dari operasi bisbol Boston Red Sox.
Posisi ini adalah seorang eksekutif yang berperan mengurus tim, mirip dengan posisi Beppe Marotta di Inter Milan.
Henry mengungkapkan bahwa ia tak setuju dengan filosofi Dombrowski dalam membangun tim dan caranya mengeluarkan uang untuk membeli personel.
"Kami tak berada dalam pemikiran sama untuk langkah ke depannya. Saya berharap sepanjang tahun bahwa persepsi itu akan berubah. Ternyata tidak," tutur Henry.
Baca Juga: Terlalu Sering Tekel Brutal, Pemain NFL Ini Diskorsing Selama Satu Musim!
Boston Red Sox memiliki daftar gaji sebesar 243 juta dolar AS atau 3,5 triliun rupiah, tertinggi di MLB untuk dua musim beruntun.
Sementara, batas yang dikenakan luxury tax atau pajak mewah MLB adalah 206 juta dolar AS.
Mereka diharuskan membayar luxury tax 13 juta dolar AS untuk keperluan keseimbangan kompetitif karena mereka sudah dua tahun melebihi batas daftar gaji liga.
Apabila melebihi batas pajak mewah untuk tahun ketiga secara beruntun, mereka bisa dikenai pajak hingga 95 persen apabila memiliki daftar gaji di angka 248 juta dolar.
Musim lalu hal ini tak masalah karena Boston menjadi tim adidaya. Akan tetapi, tahun ini mereka hampir pasti akan kehilangan tempat di playoff.
Baca Juga: Kisruh Team Order Ferrari di Sochi, Ini Pembelaan Vettel
"Kami harus berada di bawah batas ini. Hal tersebut adalah sesuatu yang kami telah pahami selama lebih dari setahun sekarang," tutur John W Henry.
Pengganti Dombrowski harus menurunkan secara signifikan daftar gaji tim.
Kendati telah memangkas lebih dari 50 juta dolar dengan melepas 5 pemain, Red Sox harus mencari ruang bagi kenaikan gaji bintang-bintang tim seperti Mookie Betts dan Jackie Bradley Jr.
Keduanya akan menjadi free agent setelah World Series 2020.
"Kami pikir ia adalah salah satu pemain bisbol terhebat sepanjang masa," ujar Werner. "Semoga kami bisa menemukan solusi bersama."
Walau musim ini Red Sox terjerembab, kepemilikan klub di bawah John W Henry telah menghadirkan empat gelar World Series sejak 2002.
"Niat kami sesungguhnya adalah menjadi kompetitif tiap tahun," ujar Werner. "Kami akan melakukan segalanya untuk mencapai hal tersebut. Solusinya adalah tak selalu memiliki daftar gaji terbesar di bisbol."
Ia juga mengatakan bahwa klub tak akan terburu-buru mencari pengganti Dombrowski dan siap dengan segala konsekuensinya.
"Pada akhirnya, kami mengambil tanggung jawab penuh untuk arah klub ke depannya," tutur Werner.