Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hal Yang Kurang Dari Gelaran Turnamen Indonesia Masters 2019

By Agung Kurniawan - Selasa, 8 Oktober 2019 | 06:47 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ranadhanti/Ribka Sugiarto, berpose setelah memenangi Indonesia Masters 2019 Super 100 di GOR Ken Arok, Malang, Minggu (6/10/2019). (BADMINTON INDONESIA)

JUARA.net - Turnamen Indonesia Masters 2019 terbilang menuai kesuksesan, tapi masih ada satu hal yang disayangkan oleh Sekjen PP PBSI, Achmad Budiharto.

Ajang bertajuk YUZU Indonesia Masters 2019 yang diselenggarakan di GOR Ken Arok, Malang adalah edisi kedua.

Sebelumnya, turnamen BWF World Tour Super 100 itu pertama kali diadakan pada 2018 dan dilaksanakan di Bangka Belitung.

Pada final Indonesia Masters 2019 kali ini, Indonesia memiliki tiga wakil, dengan dua di antaranya sudah memastikan satu gelar juara, lantaran pertemuan dua ganda putri sesama wakil tuan rumah.

Duel derbi tersebut dimenangi oleh Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto atas senior mereka, Della Destiara Haris/Rizki Pradipta Amalia.

Kemenangan Siti/Ribka tentu menjadi angin segar di kubu ganda putri Indonesia.

Sebab mereka adalah pasangan muda dan baru ditandemkan belum lama, yakni pada pertengahan Juli lalu.

Adapun satu wakil lainnya, yakni ganda campuran muda Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso harus puas keluar sebagai runner-up.

Baca Juga: Israel Adesanya, Juara UFC dan Belajar MMA Lewat China