Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Pembalap Monster Energy Yamaha yakni Valentino Rossi meminta timnya harus bisa mempertahankan Fabio Quartararo.
Fabio Quartararo yang membalap untuk tim Petronas Yamaha SRT tampil cukup kompetitif pada musim ini meskipun berstatus sebagai rookie alias pembalap pemula.
Rider berjulukan El Diablo itu sudah mengemas empat kali pole position dan lima kali finis di podium pada musim pertamanya.
Pembalap kelahiran Prancis tersebut bercokol di peringkat tujuh klasemen sementara, hanya terpaut dua angka dari Valentino Rossi yang berada tepat di atasnya.
Hasil positif tersebut tak pelak membuat tim Quartararo, Petronas Yamaha SRT, puas dan menghadiahinya upgrade mesin yang baru.
"Kami memutuskan untuk memberinya mesin dengan kecepatan putaran lebih tinggi," ujar manajer Petronas Yamaha, Wilco Zeelenberg, dikutip JUARA.net dari Speedweek.
Kepercayaan tim berbuah manis. Quartararo mampu tampil kompetitif pada seri balapan ke-15 yang digelar di Thailand akhir pekan lalu (6/10/2019).
Baca Juga: Pekan Kedelapan Liga Inggris, Identik Nan Cantik
Dirinya mampu terus-menerus memimpin di barisan depan, walau kembali harus disalip pada lap terakhir.
Penampilan Quartararo mengundang decak kagum dari Marquez yang langsung menahbiskannya sebagai rival yang harus ditaklukkan musim depan.
Tanggapan positif juga muncul dari senior Quartararo di Yamaha, Valentino Rossi.
Baca Juga: World 2019 Bakal Didukung Kursi Gaming Secretlab
"Sangat penting untuk mempertahankan Quartararo di tim Yamaha. Terlebih setelah kontraknya habis pada 2020," tutur Rossi.
"Dia sudah main bagus sejak umur 14 atau 15 tahun. Saya yakin dia pun akan demikian di masa depan. Saya sendiri tidak menyangka bahwa dirinya akan secepat ini," imbuhnya
Rossi pun tidak memungkiri jika Quartararo akan menjadi komoditi panas pada bursa transfer pembalap.
Baca Juga: Mario dan Sonic Bakal Tampilkan 10 Game Penuh Nostalgia di Acara ini
"Saya yakin semua tim akan menginginkannya pada musim 2021. Jadi, Yamaha harus segera menawarinya kontrak," ujar pemenang sembilan gelar juara dunia tersebut.
"Mereka benar-benar gila jika tidak melakukannya," tandasnya.
Dengan empat race tersisa, Quartararo diprediksi bakal mengamankan gelar Rookie of The Year. Pasalnya, raihan poinnya saat ini jauh melampaui para pembalap rookie yang lain.
Baca Juga: Ini Negara Pertama yang Mengakui Esports Sebagai Olahraga Resmi di Asia Selatan
Selain itu, El Diablo tersebut berpeluang menjadi pembalap independen terbaik jika mampu memenangi persaingan dengan Jack Miller (Pramac Ducati).
Keberhasilan mencapai dua target tersebut jelas akan menaikkan pamor Quartararo sehingga Yamaha dipastikan harus bekerja keras untuk membentenginya.