Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Setelah mengunci gelar juara dunia pada seri MotoGP Thailand 2019, pembalap Repsol Honda yakni Marc Marquez masih mempunyai beberapa ambisi untuk diraihnya pada sisa musim ini.
Kendati sudah meraih gelar juara pada MotoGP 2019 saat membalap di Sirkuit Internasional Buriram, Thailand pada akhir pekan lalu, Marc Marquez menegaskan jika dirinya akan tetap tampil ngotot pada seri selanjutnya.
Rider berjulukan The Baby Alien tersebut mengaku bahwa dia masih mempunyai beberapa target yang harus dia capai pada musim ini selain menjadi juara dunia.
Salah satunya adalah rekan satu tim Jorge Lorenzo itu ingin mengantarkan timnya yakni Repsol Honda untuk menjadi juara dunia untuk kategori tim terbaik dan konstruktor.
Tim berlogo sayap tunggal tersebut saat ini tengah menempati posisi teratas pada tabel klasemen sementara konstruktom MotoGP dengan keunggulan 77 poin atas Ducati sebagai pesaing terdekat.
"Sekarang saatnya merayakan dan menikmatinya. Ini adalah balapan terakhir kami yang penuh dengan ambisi dan mental kami adalah sama," kata Marquez seperti dilansir JUARA.net dari Crash.
"Ketika kamu memenangkan kejuaraan karena suatu alasan, tubuhmu seperti mematikan satu lampu. Jika kamu memiliki lima lampu, hal ini sama artinya dengan mematikan satu lampu. Tetapi, kami akan mencoba untuk mengubah cara ini dan akan terus memacu diri," ucap Marquez.
Baca Juga: Player Berusia 17 Tahun Direkrut Virtus.pro
Pembalap berusia 26 tahun ini mengaku mengincar tiga titel sekaligus.
"Di tim pabrikan kami memimpin, tetapi itu akan sulit. Kami tidak pernah menyerah. Jadi, sekarang kami akan merayakannya pada awal 2020 di Motegi, jepang," ucap Marquez.
"Hal ini akan sulit bagaimanapun kami akan mencoba untuk menyelesaikan musim 2019 dengan cara terbaik dimulai pada balapan berikutnya di Motegi."
Baca Juga: Tutorial Jago Tendangan Bebas FIFA 20, Begini Caranya!
Marquez tertawa dengan saran Honda yang ingin dia memastikan gelar juara di rumah Honda di Motegi, Jepang.
Sebelumnya, pembalap berusia 26 tahun tersebut memastikan gelar juara dunia MotoGP di Motegi, Jepang pada 2014, 2016, dan 2018.
Marquez menegaskan bahwa dia terdorong meraih gelar juara dunia secepat mungkin.
Baca Juga: Lakukan Teken Super Horor, Pesepak Bola ini Dipenjara
"Beberapa orang bertanya kepada saya mungkin Honda lebih suka menang di Motegi, tetapi saya menerima pesan kemarin dari Yoshishige Nomura-san (Presiden HRC) yang mengatakan saya untuk mencoba untuk mengunci gelar di Thailand."
"Jadi, saya katakan oke, tidak ada tekanan. Terima kasih," ujar Marquez.
Honda dan Marquez mengklaim triple crown atau mengunci tiga gelar sekaligus untuk gelar juara dunia pembalap, konstruktor, dan tim terbaik selama dua musim beruntun pada 2017 dan 2018.