Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Canelo Alvarez yakin dengan kansnya untuk merengkuh kemenangan kala menghadapi Sergey Kovalev di kelas light heavyweight di MGM Grand, Las Vegas, pada 2 November 2019.
Canelo Alvarez (52-1-2, 35 KO0 bakal naik dua kelas berat untuk menghadapi Sergey Kovalev (34-3-1, 29 KO). Sebelumnya, petinju asal Meksiko tersebut bertarung untuk unifikasi gelar middleweight pada Mei 2019.
Ini adalah pertama kalinya Canelo Alvarez naik ke light heavyweight yang mempunyai rentang berat 168-175 pounds.
Bahkan, pertarungan nanti hanyalah kali ketiga sepanjang kariernya ia lompat melebihi 160 pounds. Ketiga pertarungan tersebut terjadi dalam dua tahun terakhir.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Jepang 2019 - Quartararo-Vinales Bertukar Tempat, Yamaha Masih Kuat
Canelo Alvarez hanya pernah mencatatkan beban terberat 167,25 pounds saat ia menghancurkan Rockie Fielding untuk gelar super middleweight pada Desember 2018.
Petarung kelahiran Guadalajara, Meksiko, ini berencana untuk membuat berat badannya tepat 175 pounds pada laga kontra Kovalev.
Kendati memasuki ranah baru bagi kariernya, petarung berusia 29 tahun tersebut mengatakan semua yang berisiko ada imbalan nikmatnya.
"Kami percaya punya kemampuan untuk memenangkan gelar ini. Anda harus mengambil risiko untuk membuat sejarah dan ini yang sedang saya lakukan," ujar Canelo seperti dikutip JUARA.net dari Boxing Scene.
Canelo Alvarez bisa menjadi petarung Meksiko pertama yang memenangi gelar di empat divisi berat berbeda apabila menang lawan Kovalev.
Baca Juga: Canelo Alvarez: Andrade Membosankan dan Tak Menantang Bagi Saya
Ia mengatakan bahwa pelatihnya, Eddy Reynoso, yang pertama punya ide untuk melakoni pertarungan kontra Sergey Kovalev.
"Eddy mulai berpikir untuk bertarung dengan salah satu yang terbaik di 175. Saya menyelesaikan pertarungand dengan Daniel Jacobs dan kami mulai mencari nama," ujarnya.
"Ini bisa menjadi gelar keempat dan hanya sedikit yang bisa meraihnya. Menjadi juara tiga divisi berarti banyak bagi saya dan cerita saya - tetapi kami ingin lebih," lanjut Canelo.