Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Pebulu tangkis tunggal putri China yakni Li Xuerui telah memutuskan untuk gantung raket dari dunia bulu tangkis.
Li Xuerui mulai mencuri perhatian publik setelah dia berhasil menjadi juara pada ajang Kejuaraan Asia 2010.
Sepak terjang Li Xuerui semakin menjadi tatkala dia berhasil memenangi ajang bergengsi All England 2012 setelah berhasil mengalahkan rekan senegaranya, Wang Yihan.
Kedua pebulu tangkis tunggal putri tersebut meneruskan rivalitas mereka hingga laga puncak olimpiade 2012 yang digelar di London, Inggris.
Dalam laga ini, Wang Yihan lagi-lagi harus mengakui keunggulan Li Xuerui dan berhasil merebut medali emas nomor tunggal putri.
Dengan prestasi mentereng tersebut, Li digadang-gadang bakal mempertahankan gelar medali emasnya saat berlaga pada Olimpiade Rio 2016.
Namun, dalam gelaran kali ini, Li Xuerui gagal tampil cemerlang setelah mengalami cedera tatkala bermain pada babak semifinal saat melawan Carolina Marin dari Spanyol.
Baca Juga: Canelo Alvarez Terbuka untuk Menghadapi Petarung UFC, Asalkan...
Dalam pertandingan tersebut, Li Xuerui kalah dengan dua gim langsung alias straight game denga skor identik yakni 16-21, 16-21.
Setelah sembuh, Li mengalami kesulitan kembali ke level permainannya sebelumnya.
Baca Juga: Tema Halloween di Apex Legends Dihadirkan Respawn
Dia memang sempat meraih gelar China Masters 2018, US Open 2018, dan Canada Open 2018, tetapi sulit meraih kembali tempatnya pada level elite.
Turnamen terakhir yang dia ikuti ialah Korea Open 2019. Namun, Li memutuskan retired saat melawan Sayaka Takahashi (Jepang) pada babak pertama.