Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Andrea Dovizioso dikatakan bakal masuk ke akhir siklusnya bersama Ducati. Ke depan, akan ada dua opsi bagi rider asal Italia tersebut, pindah ke pabrikan asal Austria, KTM, atau pensiun.
Hal tersebut dikatakan Carlo Pernat, pengamat MotoGP yang memiliki banyak koneksi dan pengetahuan di belakang layar dunia balap motor kelas wahid dunia tersebut.
Musim depan, Andrea Dovizioso bakal membalap untuk tahun kedelapan bersama Ducati.
Tak ada pembalap lain yang pernah membela pabrikan asal Bologna itu selama Dovi.
Kemampuan Dovizioso mengendalikan motor Desmosdesici Ducati yang terkenal berat dan sulit dikontrol dalam tikungan itu membuatnya mendapat julukan DesmoDovi.
Akan tetapi, ikatan antara Dovi dan Ducati bisa jadi berakhir setelah kontrak sang pembalap habis pada akhir musim 2020.
Baca Juga: Hasil Final Denmark Open 2019 - Menangi Derbi Indonesia, Marcus/Kevin Pertahankan Gelar
"Ducati berhutang banyak kepada Dovizioso karena ia adalah satu-satunya rider yang bisa menandingi Marquez dalam tiga tahun terakhir," tutur Pernat, seperti dikutip Motociclismo.
"Namun, saya kenal Andrea dan saya pikir setelah kontraknya habis musim depan, ia akan membuat keputusan penting antara pensiun atau bergabung dengan KTM."
Ia mengatakan bahwa Dovizioso bakal menerima tantangan berat terakhir di MotoGP dengan bergabung bersama KTM.
Bergabungnya Dovi disinyalir bakal mengangkat KTM ke level baru di dunia MotoGP.
Ikatan keduanya juga kencang mengingat salah satu sponsor pribadi Dovi adalah Red Bull, yang juga menjadi sponsor KTM.
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2019 - Rossi dan Vinales Semakin Ditinggal Marquez
Namun, jika Dovi memutuskan untuk tidak menerima tantangan KTM, bisa jadi sang pembalap akan pensiun.
Musim ni, Dovi adalah rider ketiga tertua di grid setelah Valentino Rossi dan Cal Crutchlow. Dovizoso akan berusia 34 tahun saat musim 2020 bergulir.
Beberapa waktu lalu, Dovi memang telah memutuskan bahwa ia akan menentukan masa depannya tergantung apa yang bisa ditawarkan oleh tim kepadanya.
"Saya tidak akan terus membalap di MotoGP hanya karena saya masih bisa," tutur Dovi.