Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Canelo Alvarez terbuka dengan kesempatan untuk menghadapi juara light heavyweight IBF/WBC, Artur Beterbiev, apabila berhasil menumbangkan juara WBO Sergey Kovalev pada 2 November 2019.
Canelo Alvarez (52-1-2, 35 KO) akan naik dua kelas berat untuk menghadapi Sergey Kovalev (34-3-1, 29 KO) demi memperebutkan sabuk light heavyweight WBO milik petarung asal Rusia tersebut.
Pada laga di kelas 175 pounds ini, para bandar menjagokan Canelo Alvarez ketimbang Kovalev.
Padahal, Canelo Alvarez belum pernah melebihi batas super middleweight yang 168 pounds sebelumnya.
Teknik bertarung petinju kelahiran Guadalajara, Meksiko, tersebut diyakini cukup untuk mengalahkan lawannya nanti walau Kovalev menghabiskan seluruh kariernya divisi light heavyweight.
Baca Juga: Sempat Dikhawatirkan Absen Hingga Malaysia, Fabio Quartararo Kini Dapat Lampu Hijau
Canelo Alvarez diyakini bakal melakukan salah satu pertarungan tinju terbesar dalam beberapa tahun terakhir apabila turun ke ring kontra Beterbiev.
Salah satu senjata yang dipakai para kritikus Canelo adalah sang petarung dianggap menghadapi petinju-petinju yang bukan terbaik di kelasnya pada divisi berat 154, 160, dan 168 pounds.
Namun, duel melawan petinju pemegang sabuk juara light heavyweight IBF dan WBC tersebut diyakini bakal menghapus semua anggapan miring tadi.
Co-promoter Beterbiev, Bob Arum, tengah mencari lawan baru bagi petarungnya.
Namun, Bob Arum lebih ingin memasangkan Beterbiev dengan Kovalev, apabila Kovalev bisa menang atas Canelo Alvarez.
Baca Juga: VIDEO - Crash High Side Fabio Quartararo di FP1 MotoGP Australia 2019
Sebaliknya, ia sungkan dengan kemungkinan Alvarez menghadapi Beterbiev karena perbedaan ukuran di antara keduanya.
"Jika Kovalev menang, ya benar ada kemungkinan untuk pertarungan tersebut. Akan tetapi, apabila Canelo yang menang saya pikir tak adil bagi Canelo untuk menghadapi lawan sebesar itu," ujar Bob Arum seperti dikutip JUARA.net dari Boxing Scene.
Artur Beterbiev memang mempunyai tinggi 183 cm sementara Canelo Alvarez 176 cm.
Kendati demikian, Eddy Reynoso, pelatih Canelo Alvarez, mengatakan sebaliknya,
Kepada jurnalis tinju, Lance Pugmire, Reynoso mengatakan bahwa Artur Beterbiev adalah salah satu lawan yang dilirik oleh super bintang tinju asal Meksiko tersebut selain Gennadiy Golovkin, Billy Joe Saunders, dan Jermall Charlo.
Alvarez dikatakan sungkan menghadapi Golovkin lagi sehingga pilihannya adalah Charlo, Saunders, dan Beterbiev.
Menurut Boxingnews24, Beterbiev adalah pilihan terbaik dari ketiga itu.
Rencananya, pertarungan tersebut dijadwalkan untuk Mei 2020.