Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Penyerang bengal asal Italia, Mario Balotelli terkena pelecehan rasis ketika bertanding akhir pekan lalu.
Striker Brescia itu menendang bole ke kerumunan penonton dan mencoba ntuk meninggalkan lapangan setelah diejek oleh para penggemar Hellas Verona.
Wasit Maurizio Mariani untuk sementara menangguhkan laga dan berusaha untuk meredam perilaku rasis itu.
Baca Juga: Rrq.Athena Membuat Sejarah di PMCO SEA 2019
Balotelli kemudian diyakinkan oleh rekan satu timnya untuk kembali ke lapangan untuk kembali berlaga.
Saat kembali ke lapangan, Balotelli akhirnya sukses membungkam mulut para penonton Verona dengan cara yang sangat spektakuler.
54': Mario Balotelli punts ball into the stands and tries to leave the field after facing racial abuse from Hellas Verona fans.
— London's Finest (@LondonsFinestQU) November 3, 2019
85': Balotelli scores this beauty of a goal right in front of the fans that were taunting him.#VeronaBrescia
(: @beINSPORTS) pic.twitter.com/rL9Rm6MfOc
Ya, Balotelli mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti dengan sangat keras.
Sayangnya, gol yang dicetak Balotelli tidak berarti di akhir laga karena timnya Brescia kalah 2-1.
Kasus rasisme ini memang bukanlah yang pertama kalinya di Liga Italia musim 2019.
Baca Juga: Iwan Bule Sebut Eks Korsel Latih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong?
Pada bulan September, penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku mendapatkan aksi rasisme dari pendukung Cagliari.
Selain itu, Harry Kane dan Timnas Inggris juga pernah mendapatkan aksi rasisme ketika berhadapan dengan Bulgaria di Kualifikasi Euro 2020.