Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pertandingan Group Stage AOV International Championship (AIC) 2019 akan berlangsung pada tanggal 5-10 November, di Bangkok Thailand.
Tim Indonesia yang diwakili oleh EVOS.AOV akan bertanding melawan perwakilan dari Tim Thailand yaitu AHQ e-Sports serta perwakilan dari Korea yaitu Tim Olympus di dalam Grup A. Babak Grand Final AIC 2019 sendiri akan berlangsung di tanggal 24 November 2019.
12 tim dari 9 region yang bertanding akan memperebutkan titel tim terbaik dan membawa pulang total hadiah sebesar 7 Miliar Rupiah.
Baca Juga: Gara-gara Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Liga Indonesia Bakal Pakai VAR?
Dukung dan saksikan langsung pertandingan Tim Indonesia di AOV International Championship (AIC) 2019 melalui live streaming di link berikut: Channel YouTube Garena AOV Indonesia.
EVOS.AOV tentu akan mencoba mencuri kemenangan di hari pertama ini demi memuluskan langkah menuju babak berikutnya.
“Persiapan anak-anak saat ini terbilang baik. Untuk pertandingan pertama melawan ahq e-Sports Club bisa dibilang cukup berat, namun kita tentu tidak akan gentar,” ujar pelatih EVOS.AOV, Priyagung “RuiChen” Satriono saat ditemui langsung di Thailand.
Selain pertandingan utama tersebut, kalian juga bisa menyaksikan turnamen 1v1 AIC 2019 yaitu pertandingan 1v1 antar pemain bintang dari setiap tim yang berpartisipasi untuk memperebutkan gelar juara sebagai pemain individu terbaik di dunia. Dalam turnamen 1v1 ini, EVOS.AOV mengutus Hartawan “Wyvorz” Muliadi yang akan langsung melawan NOVA.Vex dan OP.Sun di tanggal 5 November 2019.
Dipilihnya Wyvorz sebagai pemain 1v1 di AIC 2019 ini tentu melalui beberapa pertimbangan. RuiChen mengadakan turnamen 1v1 internal antara Wyvorz, Wiraww, Hanss, dan Fallah untuk menentukan siapa yang akan maju dalam turnamen tersebut. Wyvorz berhasil tampil dominan dan mengalahkan rekan-rekan satu timnya dan akhirnya terpilih untuk mewakili EVOS.AOV dalam turnamen 1v1 AIC 2019.
Baca Juga: Sudah Dapat Tim untuk MotoGP 2021, Tito Rabat Lebih Baik dari Rossi-Marquez?
Turnamen 1v1 pada AIC 2019 ini bukan sekadar ajang pamer kemampuan individual pemain, namun juga untuk mengevaluasi kemampuan ban-pick serta pengetahuan pemain. Hadirnya turnamen seperti ini tentu dapat memberikan sajian yang menarik kepada para penonton di seluruh dunia.
Terdapat beberapa hal yang perlu kalian ketahui tentang turnamen 1v1 AIC 2019. Pertama, pertarungan ini akan dimainkan pada Map 5v5 Horizon Valley dan jalur yang digunakan hanyalah jalur tengah (Midlane).
Kedua, pemain tidak diperkenankan untuk masuk ke arah Jungle atau membunuh Monster Jungle. Ketiga, pemain tidak diizinkan untuk kembali ke dalam Base setelah pertandingan melewati menit kelima.
Pemain yang mendapatkan First Blood, menghancurkan Tower pertama, atau memiliki total Gold terbanyak selama 10 menit permainan akan dinobatkan sebagai pemenang dan melangkah ke babak berikutnya.
Baca Juga: Resmi, 2020 Andi Gilang Gantikan Dimas Ekky untuk Membalap di Moto2
Format pertandingan BO1 (Best of 1) akan digunakan dalam Group Stage, sedangkan format BO3 (Best of 3) akan digunakan pada Knockout Stage. Pertandingan 1v1 ini akan dilangsungkan pada tanggal 5-10 November 2019.
Yuk, ajak semua teman kalian, dan dukung Tim Indonesia di AOV International Championship 2019!