Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Maverick Vinales kini bertengger di peringkat tiga klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP 2019, unggul 35 poin dari rekan setimnya, Valentino Rossi. Perbedaan poin keduanya mulai melebar setelah tes di Sirkuit Catalunya pada Juni 2019.
Setelah tes di Catalunya tersebut, Maverick Vinales langsung mengambil kemenangan perdananya (di MotoGP Belanda) sebelum menyabet lima kali podium termasuk saat menang di MotoGP Malaysia pada seri terakhir.
Corsedimoto menjelaskan bahwa Maverick menemukan setingan tepat di elektroniknya.
Aliran bensin yang dioptimalkan juga membuat akselerasi lebih mulus sehingga menguntungkan grip di roda belakang.
Baca Juga: Kompetitif di Sepang, Andrea Dovizioso Terkesan dengan Yamaha
Akan tetapi, keunggulan ini tak dirasakan oleh rekan setimnya, Valentino Rossi. Rider gaek asal Tavullia, Italia, ini masih mengalami kesulitan dengan grip roda belakang.
Rossi berada di bawah tekanan, terutama dengan performa pembalap rookie Yamaha, Fabio Quartararo, yang jauh lebih baik darinya musim ini.
Ia bahkan sempat berperan sebagai test driver tim, menguji carbon swingarm, doble excaust, dan sayap depan karena tak puas dengan kinerja Jonas Folger.
Vinales tampak lebih mengenal motornya, segala kelebihan dan kekurangan, ketimbang Rossi.
Baca Juga: Airbag Marc Marquez Terbuka 855 Milidetik Sebelum Menyentuh Aspal
"Pada paruh kedua musim, saya mempertahankan motor sama," ujar Vinales.
"Sekarang, saya berusaha mengembangkan diri sendiri. Jadi, ketika update-update tiba, saya masih mempertahankan motor sama dan berusaha mengerti lebih motor tersebut."