Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Legenda MotoGP, Valentino Rossi, mengaku belum akan menentukan masa depannya hingga setelah akhir kontrak sang rider pada tutup musim 2020.
Valentino Rossi masih akan menentukan apakah ia akan meneruskan kariernya di lintasan atau mendedikasikan waktu penuh ke kegiatan lain di pinggir lintasan yang tentu saja masih berhubungan dengan dunia balapan.
Rider Yamaha tersebut mengatakan bahwa ia belum memikirkan rencana jangka panjang.
"Sepanjang 2020 saya akan mulai berpikir kemungkinan apakah akan membalap lagi selepas akhir musim depan atau tidak," tutur Valentino Rossi di Motorsport.com Italia.
"Tentu saja, semua itu tergantung dari hasil-hasil kami. Jika saya bisa lebih cepat dari musim ini dan bersaing menuju podium, tentu saya akan lanjut. Semua tergantung dari seberapa kompetitif saya musim depan."
Baca Juga: Motocross, Kunci Marc Marquez Mendominasi Dunia MotoGP
VR46 lalu berbicara mengenai problem yang kerap menghampirinya pada 2019.
"Masalah pertama yang selalu saya bicarakan dengan para teknisi adalah elektronik. Ketika kami berganti elektronik, para teknisi mengalami masalah," tutur pembalap kelahiran 16 Februari 1979 tersebut.
Menurut Motorsport, masalah utama Yamaha musim ini adalah mesin. Motor-motor Yamaha kerap terlihat tak bertenaga apabila dibanding dengan Ducati dan Honda.
Valentino Rossi pun mengatakan kalau isu ini harus bisa diselesaikan apabila Yamaha ingin lebih kompetitif ke depannya.
"Tenaga mesin bisa dikembangkan, tetapi perlu waktu dan uang. Jika terus berlanjut sepertiini maka kami tak akan pernah sukses. Kami perlu melakukan hal lebih, perlu melakukan sesuatu yang lebih besar," ujarnya.
Sebelum ini, telah ada anggapan kalau Valentino Rossi bakal menunda pensiunnya hingga setelah Kejuaraan Dunia MotoGP mampir ke Indonesia pada musim 2021.
Ia akan berusia 42 tahun ketika MotoGP Mandalika siap bergulir.
Hal ini dikatakan Presiden Direktur ITDC, Abdulbar M. Mansoer, yang mengungkapkan kalau Valentino Rossi bisa jadi berpikir ulang mengenai rencananya pensiun setelah kalendar MotoGP mampir ke Indonesia, pasar penting bagi Yamaha dan juga salah satu basis terbesar fansnya.
Baca Juga: Dorna Kembali Berencana Geser Tanggal MotoGP Australia
"Pada pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, perwakilan Dorna mengatakan Rossi akan menunda pensiun setahun demi menjajal Sirkuit Mandalika," kata Abdulbar di kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (5/11/2019).
"Namun, itu semua tetap tergantung dari Rossi sendiri dan kondisinya. Kecuali kalau misalnya dia cedera," tuturnya melanjutkan.