Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, mengaku pasrah lantaran ditinggal oleh salah satu pemain andalannya, Sylvano Comvalius.
Kabar tak sedap datang dari Arema FC yang telah ditinggal oleh salah satu pemainnya, Sylvano Comvalius sejak masa persiapan jelang melawan Tira-Persikabo 24 Oktober lalu.
Mantan pemain Bali United tersebut meninggalkan tim untuk pulang kampung dengan alasan melakukan sejumlah perawatan lantaran mengalami cedera hamstring.
Tak kunjung kembalinya Sylvano Comvalius untuk berkumpul bersama rekan-rekannya di Arema FC, turut mengundang pertanyaan besar bagi sang pelatih, Milomir Seslija.
Dia pun menilai bahwa kasus Sylvano Comvalius ini sudah masuk kedalam ranah kontrak antara tim dan juga pemain.
Tercatat, hampir tiga minggu lebih Sylvano Comvalius absen dalam kegiatan bersama Arema FC.
Selama itu, dirinya melewatkan lima laga terakhir yaitu melawan Tira-Persikabo, Semen Padang, Badak Lampung, Madura United, dan Persib Bandung.
Baca Juga: Jorge Masvidal: Saya 10 Kali Lebih Atlet Ketimbang Canelo Alvarez!
Hal ini tentu membuat Milomir Seslija sedikit kecewa dan berharap manajemen Arema FC dapat segera menyelesaikan persoalan Sylvano Comvalius.
Dilansir JUARA.net dari laman Kompas, Senin (18/11/2019) menjelang laga besar melawan Persija Jakarta, penyerang asal Belanda tersebut kembali tidak terlihat.
Arema FC akan menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-28 Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (23/11/2019).
Baca Juga: Dinilai Kurang Profesional, Johann Zarco Tak Layak Bela Repsol Honda
Milomir Seslija pun meminta publik bertanya kepada Rudy Widodo selaku manajer Arema FC.
"Soal Sylvano Comvalius bisa bicara kepada Pak Rudy. Ini masalah antara Pak Rudy, Sylvano, dan juga kontrak. Saya tidak tahu apa yang terjadi," ujar Milomir Seslija.
Pelatih asal Bosnia Herzegovina itu pun yakin manajemen Arema FC bisa memberikan jawaban yang memuaskan, termasuk sanksi dan hukuman yang akan diberikan kepada yang bersangkutan apabila melanggar peratyran.
"Karena pemain memiliki klausul terkait kontraknya dan saya tidak tahu dengan detail. Manajemen yang memberikan izin untuk pulang ke Belanda, saya tidak tahu," kata Milo.
"Ini soal klub dan juga Sylvano, saya tidak tahu apa-apa soal hukuman," ujar Milomir Seslija.
Baca Juga: Valentino Rossi Tak Ingin Yamaha Jadikan Kesuksesan Quartararo Sebagai Tameng