Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pelatih dengan segudang prestasi gemilang, Jose Mourinho akhirnya didatangkan oleh Tottenham Hotspur, Rabu, (20/11/2019).
Namun, jika menilik track record, Mourinho bisa juara setelah dia mendatangkan sejumlah pemain mahal.
Selama menjadi pelatih, Mourinho termasuk ke dalam salah satu pelatih yang doyan menghambur-hamburkan uang klubnya.
Baca Juga: Penuh Kontroversi! Jose Mourinho Pernah Lakukan 5 Hal Nyeleneh Ini
Namun sialnya, tak semua pembelian dari Mourinho ini berakhir sukses. Beberapa pembelian ambisiusnya justru berakhir gagal.
Lantas siapa saja pembelian paling buruk Jose Mourinho? Berikut adalah ulasan dari Bolasport.
Setelah gagal di Manchester Unuted, Jose Mourinho meyakinkan Radamel Falcao untuk bergabung dengan Chelsea di musim panas tahun 2015 dengan kesepakatan pinjaman.
Namun sayangnya, Falcao diterpa badai cedera tak berkesudahan yang membuatnya hanya tampil 12 kali dan cuman mencetak satu gol di semua kompetisi bersama Chelsea.
Setelah itu Falcao hengkang dan pindah ke AS Monaco dan menjadi salah satu penyerang paling menakutkan di Ligue 1.
Nuri Sahin
Musim 2010/2011 bisa dibilang merupakan sebuah pencapaian manis bagi Liga Jerman. Munculnya juergen Klopp sebagai pelatih membuat Borussia Dortmund trengginas dan menjadi juara di sana.
Lini tengah Dortmund diisi oleh pemain berbakat dan salah satunya adalah Nuri Sahin.
Baca Juga: Mantap! Penderita Kanker ini Dapat Pesan Mengharukan dari The Rock
Setahun setelahnya, Mourinho tertarik mendatangkan Sahin dengan biaya 9 juta pound. Sahin diharapkan menjadi bagian penting di lini tengah Madrid.
Tapi sayangnya performa Sahin tak sesuai harapan dan harus terlempar dari Real Madrid.
Fabio Coentrao
Didatangkan dari Benfica, Fabio Coentrao bergabung dengan Real Madrid dengan mahar sebesar 21,60 juta pound.
Coentrao sendiri diplot sebagai bek kiri di klub ibu kota Spanyol itu. Tapi sayangnya, performanya tak kunjung membaik dalam dua tahun kariernya.
Setelah musim kedua, Coentrao lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan hingga Jose Mourinho hengkang dan digantikan Carlo Ancelotti.
Ricardo Quaresma
Pada zamannya, Ricardo Quaresma harus diakui merupakan salah satu penyerang paling jenius yang pernah ada.
Bakatnya membuat Mourinho kepincut hingga akhirnya Quaresma didatangkan ke Inter Milan di tahun 2008 dengan mahar 22,14 juta pound.
Baca Juga: 41 Suporter Ditahan Otoritas Kemanan Usai Laga Malaysia vs Indonesia
Alih-alih jadi penyerang berbahaya, Quaresma malah jadi penyerang yang doyan buang peluang dan jumlah golnya pun sedikit. Bahkan Mourinho mengkritiknya dan dianggap kurang disiplin.
Andriy Shevchenko
Penggemar AC Milan pasti mengenal sosok legendaris yang satu ini. Ya, Andriy Shevchenko merupakan momok menakutkan bagi para bek lawan kala itu.
Ketika berada di puncak karier sebagai salah satu mesin gol tersubur di Eropa, dia tertarik dengan tawaran Jose Mourinho yang menukangi Chelsea di tahun 2006.
Shevchenko meninggalkan Milan dan bergabung ke Chelsea dengan uang sebesar 39,49 juta pound.
Sayangnya performa Shevchenko malah sangat buruk bahkan dari 77 penampilannya di semua kompetisi, Shevchenko hanya mencetak 22 gol. Dia pindah kembali ke AC Milan dengan status pinjaman dan akhirnya dijual ke klub lamanya, Dynamo Kyiv.