Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, menegaskan bahwa persiapannya untuk melawan Tony Ferguson sama sekali tidak terganggu dengan adanya cemoohan dari Conor McGregor.
Kemenangan Khabib Nurmagomedov atas Dustin Poirier dalam laga UFC 242 pada bulan September lalu membuat namanya kembali melambung setelah menjalani masa hukuman.
Dalam laga yang digelar di Du Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Khabib Nurmegomedov berhasil meraih sabuk juara kelas ringan UFC setelah Dustin Poirier melakukan tap-out pada ronde ketiga.
Selain membawa gelarnya kembali, kemenangan itu membuat petarung berusia 31 tahun tersebut sukses memperpanjang catatan kemenangannya semenjak debut pada 2008.
Baca Juga: Rp200 Juta, Bonus Peraih Emas di SEA Games 2019
Setelah menghadapi Poirier dalam laga unifikasi gelar juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov akan menghadapi lawan yang tak kalah berat dalam pertarungan selanjutnya.
Petarung berjulukan The Eagle itu akan berupaya untuk mempertahankan catatan kemenangannya saat berjumpa dengan Tony Ferguson yang mempunyai catatan yang tak kalah menterengnya.
Namun, disela-sela melakukan persiapan untuk menghadapi El Cucuy (julukan Ferguson), Khabib Nurmagomedov mendapatkan gangguan dari Conor McGregor.
Petarung asal Irlandia itu mendesak Khabib Nurmagomedov agar mau menggelar laga ulang alias rematch setelah menelan kekalahan dalam UFC 229, Oktober 2018.
Alih-alih menanggapinya, Khabib Nurmagoemdov justru semakin berlalu dan memilih fokus mematangkan kesiapannya untuk melawan Tony Ferguson.
"Penghinaannya itu tidak mengganggu saya, dia adalah orang bodoh, dan kami tidak akan memperhatikan orang semacam itu," kata Khabib Nurmagomedov, dilansir JUARA.net dari MMAMania.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Diprediksi Lebih Sengit, Uang Hadiah Naik
Dia pun percaya bahwa pertarungannya melawan Tony Ferguson yang sedianya akan berlangsung pada tahun depan akan menjadi sebuah pertarungan yang besar.
"Latar belakang pertarungan ini adalah apa yang membuatnya begitu dinanti. Kami saat ini sedang menjalankan segala sesuatu," ucap Khabib menambahkan.
"Tony memiliki 12 kemenangan beruntun di UFC, begitu pula saya, jadi saya pikir ini akan menjadi pertarungan yang sangat bagus. Saya sedang mempersiapkannya, secara mental dan fisik," tambahnya lagi.
Kendati hingga kini belum menemukan kepastian di mana laga itu akan digelar, petarung asal Dagestan tersebut tetap menegaskan bahwa laga itu akan berlangsung pada bulan Maret atau April tahun depan.
"Pertarungan itu akan terjadi, saat ini masih ada pembicaraan yang masih berlangsung, dan kemungkinan laga akan berlangsung pada bulan Maret atau April," tutur Khabib memungkasi.
Baca Juga: Hulk dari Iran Diprediksi bakal Gagal di Arena Adu Jotos Tanpa Sarung Tangan