Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kala Mike Tyson Membalaskan Dendam Muhammad Ali ke Muridnya

By Firzie A. Idris - Minggu, 1 Desember 2019 | 11:38 WIB
Petinju legendaris dunia, Muhammad Ali, berbisik ke telinga Mike Tyson sesaat sebelum duel Tyson vs Lary Holmes pada 22 Januari 1988. (THE WORLD OF BOXING)

JUARA.net - Kisah dramatis di balik pertarungan Mike Tyson vs Larry Holmes pada 22 Januari 1988 masih menarik untuk kita kunjungi. Duel tersebut adalah hari di mana Tyson mewujudkan janji lamanya kepada Muhammad Ali.

Bukan rahasia lagi kalau Muhammad Ali adalah satu alasan Mike Tyson menjajal dunia tinju profesional.

Petinju berjulukan The Greatest tersebut merupakan nama yang mendefinisikan tinju dunia. Sports Illustrated bahkan memilihnya sebagai atlet terhebat abad ke-20.

Akan tetapi, pada 1980-an, era Muhammad Ali hendak berakhir.

Ia mengalami salah satu kekalahan terbesarnya pada dunia tinju setelah tumbang dari mantan rekan sparringnya, Larry Holmes, pada Oktober 1980.

Baca Juga: Petinju Kelas Berat China Comeback dan Menang dengan Keputusan Mutlak

Padahal, Ali sudah mengumumkan pensun satu tahun sebelumnya pada 27 Juli 1979.

Ali kembali ke pertarungan tersebut dalam kondisi buruk. Pada awal 1980, Ali mulai kesulitan berbicara dan tangannya kerap bergetar sebagai akibat dari gejala awal penyakit Parkinson yang ia derita.

Tiga bulan sebelum pertarungan, kondisi fisiknya sempat diragukan sehingga Komisi Atletik Nevada meminta ia melakukan pemeriksaan menyeluruh di rumah sakit yang telah ditunjuk.

Akan tetapi, ia memeriksakan diri ke sebuah klinik kecil bernama Mayo Clinic dan dinyatakan fit untuk bertarung.