Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Lifter putra Indonesia, Deni, mengaku tak berada dalam kondisi optimal ketika menyabet medali emas pada kelas 67kg SEA Games 2019, Selasa (3/12/2019).
Deni menambah pundi-pundi emas Merah Putih di Filipina 2019. Ia mengalahkan wakil Vietnam, Dinh Xuan Hoang dan wakil Filipina, Colonia Nestor.
Deni menjadi yang terbaik dengan total angkatan seberat 315 kg pada pertandingan yang berlangsung di Ninoy Aquino Stadium, Manila, Selasa (3/12/2019).
Diperinci, jumlah tersebut merupakan 143 kg dari snatch serta 172 kg dari clean and jerk.
Baca Juga: Dua Emas Mengharukan Edgar Xavier Marvelo, demi Mendiang Ayah
Ia sempat mencoba mengangkat kali ketiga di clean and jerk tetapi ia tak berhasil dengan angkatan 175 kg sehingga skor mengacu pada berat angkatan kedua.
Seusai pertandingan, Deni mengaku bahwa kondisinya memang tidak prima jelang turn di SEA Games 2019.
Lifter putra Indonesia, Deni, raih emas di kelas 67 kg SEA Games 2019 di Aquino Stadium, Manila, Selasa (3/12/2019).#SEAGamesIndonesiaBisa #SEAGames2019 pic.twitter.com/QhVggc0w4u
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 3, 2019
Setelah angkatan clean and jerk kedua Deni juga sempat memegangi lututnya.
"Ya, saya memang sebulan terakhir ada cedera lutut di kanan kiri. Tidak bisa latihan tetapi saya koordinasi dengan pihak dokter yang dulu pernah menangani saya dan kini sekarang lebih baik," tuturnya kepada para wartawan yang berkumpul, termasuk JUARA.net.
"Sudah lumayan, walau ada sedikit berasa," lanjutnya.