Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Cristiano Ronaldo harus diakui merupakan seorang pencetak gol terbaik dalam beberapa musim terakhir.
Tapi sebelum diposisikan sebagai penyerang, Ronaldo dulu berposisi sebagai pemain sayap dan menjadi sosok mengerikan bagi bek sayap lawan.
Dribel menjadi kekuatan utama penyerang asal Portugal ini. Bahkan ketika melihat Ronaldo dribel, di situlah hiburan dapat dilihat.
Baca Juga: Bukan Messi Atau Ronaldo, Ini Atlet Pria yang Popular di Twitter 2019
Setiap menerima bola, Ronaldo selalu memutuskan untuk menyerang. Di planet ini, bersama Lionel Messi dia menjadi pemain yang berbahaya.
Bicara soal dribel Ronaldo, ada statistik menarik di mana Ronaldo pernah melakukan dribel sebanyak 20 kali dalam satu pertandingan ketika membela Manchester United.
Baca Juga: Video Cedera Horor Kingsley Coman yang Membuatnya Terpental ke Udara
Hal ini terjadi pada bulan September 2006, ketika usianya baru 21 tahun. Di situ Manchester United menghadapi Benfica.
Throwback to the day when Cristiano Ronaldo completed 20 dribbles in one game. TWENTY.
— World Cup (@FlFAWC2018) December 6, 2019
Incredible dribbling display. pic.twitter.com/92luHGAy6Q
Louis Saha mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan itu meski Ronaldo pada akhirnya justru yang lebih banyak disorot.
Beberapa bulan lalu, Ronaldo yang sudah memasuki usia 35 tahun dikritik oleh Fabio Capello di mana dia dikatakan belum melewati tiga pemain dalam tiga tahun terakhir.
Tapi tentunya hal itu tak bisa dibenarkan karena Ronaldo masih melakukan dribel di usia yang sudah tak muda lagi meskipun tidak selihai dulu.