Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Dalam waktu enam bulan, sang heavyweight king berubah menjadi Burger King!
Itulah kritik keras yang dilayangkan promotor tinju terkemuka asal Inggris, Frank Warren, dalam menggambarkan perubahan yang dilalui oleh Andy Ruiz Jr antara pertarungan pertama dan keduanya kontra Anthony Joshua.
Pada pertemuan pertama pada Juni 2019, Andy Ruiz Jr menjatuhkan Anthony Joshua empat kali sebelum dinyatakan menang jelang ronde ketujuh.
Namun, ia hampir tak bisa mendaratkan pukulan berarti pada pertemuan kedua awal Desember ini dengan Joshua berdansa di sekelilingnya sepanjang 12 ronde.
Ruiz Jr gagal sama sekali untuk mengurung Joshua dan ia dinyatakan kalah lewat keputusan mutlak para juri.
"Andy Ruiz Jr membuat malu dirinya sendiri dan olahraga ini karena gagal melakukan persiapan dalam level yang diperlukan," tulis Warren lewat kolomnya di Boxingscene.com.
Baca Juga: Kejayaan Tim Voli Putra di SEA Games 2019 Bersama Li Qiujiang Hampir Tak Terjadi
Ia mengatakan bahwa seorang petarung kelas berat pun harus punya kemampuan atletis.
"Andy secara harfiah menjadi gajah dalam ruangan saat sesi penimbangan jelang duel tersebut," lanjut pria yang menjadi promoter petinju-petinju kelas dunia seperti Tyson Fury, Joe Calzaghe, Amir Khan, dan Ricky Hatton ini.
Warren juga tak suka dengan cara Andy Ruiz Jr mengakui setelah pertarungan kalau berat badannya berlebih.