Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sampai Menangis, Begini Sosok Hariono Di Mata Kapten Persib Bandung

By Imadudin Adam - Senin, 23 Desember 2019 | 09:30 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts (kanan) bersama pemain belakang Persib, Supardi Nasir, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (3/12/2019). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

JUARA.NET - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir menangis saat berpisah dengan Hariono di laga saat menghadapi PSM Makassar.

Momen tersebut terjadi ketika Persib Bandung berhadapan dengan PSM Makassar pada pekan ke-34 Liga 1 2019, Minggu, (22/12/2019) di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Laga ini berakhir dengan skor 5-2 dengan kemenangan Persib Bandung. Kelima gol tersebut dicetak oleh satu gol Hariono dan empat gol dari Ezechiel Ndouassel.

Baca Juga: Mengaku Pernah Diculik UFO, Begini Cerita Diego Maradona

Sedangkan dari kubu PSM Makassar, dua golnya dicetak oleh Ferdinand Sinaga dan Raphael Maitimo.

Sang kapten Maung Bandung, Supardi Nasir mengaku bersyukur dirinya bisa mencapai target di laga tersebut.

"Hasil yang patut kami syukuri, alhamdulillah hasil yang kami inginkan tercapai hari ini, terima kasih untuk dukungannya semua," ujar Supardi seusai konferensi pers.

Selain itu, seperti yang tadi sudah disebutkan jika momen ini merupakan momen yang cukup emosional bagi Hariono.

Hal ini dikarenakan musim depan, Hariono yang sudah 11 tahun berseragam Persib Bandung bakal hengkang.

BHAYANGKARA-FOOTBALLCLUB.COM
Aksi gelandang Bhayangkara FC, Adam Alis (kanan) saat mencoba menghentikan pemain Persib, Hariono pada laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, 23 Oktober 2019.

Bahkan dalam konferensi pers, Supardi sampai meneteskan air mata saat memberikan sambutan terakhir untuk Hariono.

"Saya tipikal laki-laki cengeng, saya merasa dekat dengan semua pemain apalagi dengan Hariono yang ketika saya masuk sini sudah menjadi legenda di sini,"

"Kebersamaan saya dengan Hariono seperti yang saya katakan kemarin kami pernah terpuruk, kami pernah dipuja, semuanya pernah kami rasakan," ucapnya menambahkan.

Menurut Supardi, Hariono yang lahir di Sidoarjo itu merupakan sosok yang baik dan memiliki tingkah beragam.

Baca Juga: Berbeda, Cara Henderson Angkat Trofi Piala Dunia Antar Klub Viral

"Saya mengenal beliau sosok yang baik, orangnya respek ke pemain dan ke teman-temannya, dan yang paling penting dia pendiam, tidak banyak omong," kata Supardi.

"Layak diberikan untuk Hariono perpisahan seperti ini, karena di mata Bobotoh dia pasti berkesan," ucapnya lagi.

Setelah itu Supardi mengatakan bahwa dia siap memberikan dukungan kepada Hariono di manapun dia berkarier.

"Saya selalu mendoakan siapapun yang sudah tidak bersama saya lagi,"

Baca Juga: Ke Everton, Catatan Ancelotti Lewati Pelatih Terbaik dalam Sejarah

"Saya mendoakan yang terbaik untuk teman-teman kami, mendoakan Hariono mudah-mudahan tetap bisa berkarier dan berkarya di manapun Hariono bermain, ukhuwah kami akan terus terjalin," tutur Supardi mengakhiri.

Hariono, Supardi, Achmad Jufriyanto, dan I Made Wirawan merupakan sisa pemain dari kejayaan Persib di tahun 2014.

Saat itu Persib berhasil menjadi juara Liga Indonesia 2014.

Kini setelah hengkangnya Hariono, tersisa tiga pemain saja dari masa kejayaan tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P