Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung MMA, Conor McGregor, terus melakukan persiapan menjelang laga comeback-nya pada pertengahan bulan depan.
Conor McGregor dijadwalkan bertarung melawan Donald Cerrone pada 18 Januari 2020 di ajang UFC 246.
Petarung berjulukan The Notorious itu akan melakoni laga comeback setelah terakhir kalah dari Khabib Nurmagomedov pada Oktober 2018.
Duel McGregor kontra Cerrone akan digelar di kelas welter.
McGregor hanya pernah dua kali bertarung di kelas welter, yaitu saat kalah kemudian membalas menang atas Nate Diaz pada 2016.
Berat badan reguler McGregor hanya sekitar 70kg sedangkan kelas welter UFC digelar untuk berat badan 71-77 kg.
Alhasil, sebagai bagian dari persiapannya, McGregor harus menambah berat badannya.
The SunBaca Juga: Cuma Tarung 10 Kali, Floyd Mayweather Raup Rp13 Triliun sejak 2010
Baca Juga: Kubrat Pulev Disebut Bakal Jadi Lawan Berat Anthony Joshua
Namun, sejumlah pendukung McGregor justru mengkhawatirkan hal ini.
"Otot-otot itu akan membuatnya cepat kehabisan tenaga," tulis seorang pendukung di akun Twitter MysticMacMMA.
"Otot lebih besar berarti lebih banyak masalah untuk kardionya," tulis yang lain.
Petarung MMA asal Irlandia itu terkenal memiliki pukulan yang kuat.
Tambahan otot secara teori akan membuat pukulannya semakin berbahaya.
Akan tetapi, The Notorious juga dikenal memiliki masalah kardio.
Dia kelelahan dalam laga yang berlangsung lama seperti waktu menghadapi Diaz dan Floyd Mayweather.