Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, resmi menjadi arsitek timnas Indonesia.
Acara perkenalan Shin Tae-yong sebagai pelatih baru timnas Indonesia dilakukan pada Sabtu (28/12/2019) di Stadion Pakansari.
Shin Tae-yong pernah membawa timnas Korea Selatan mengalahkan Jerman 2-0 di Piala Dunia 2018.
Berikut beberapa hal yang diumumkan kepada publik pada acara perkenalan Shin sebagai pelatih timnas Indonesia.
1. Dikontrak Selama 4 Tahun
Shin Tae-yong dikontrak PSSI dengan durasi yang cukup lama, yaitu 4 tahun.
"Prestasi tidak bisa didapatkan secara instan, butuh waktu. Jadi, menurut saya kontrak selama 4 tahun adalah waktu yang ideal," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
2. Tugas-tugas yang Diemban
Tugas pertama Shin Tae-yong adalah memperbaiki performa timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Kemudian mempersiapkan timnas senior untuk berlaga di ajang Piala AFF 2020, 14-27 Desember tahun depan.
Shin juga bakal disertakan dalam pembinaan timnas level junior, dari usia U-16 hingga U-22.
Baca Juga: Andy Murray Batal Comeback di Australia Open 2020 karena Cedera Panggul
Baca Juga: Deontay Wilder Konfirmasi Akan Rematch Lawan Tyson Fury pada 22 Februari 2020
3. Panggil 60 Pemain di Pemusatan Latihan Pertama
Shin Tae-yong akan memanggil 60 pemain untuk menjalani pemusatan latihan pertama pada 13 Januari 2020.
Sebanyak 60 pemain itu adalah gabungan dari pilar timnas senior dan U-20.
Dari 60 pemain itu akan disaring menjadi 40 pemain untuk memasuki tahap selanjutnya.
4. Bawa 3 Staf dari Korea Selatan
Shin Tae-yong akan membawa tiga orang staf pelatih yang pernah membantunya di timnas Korea Selatan.
Ketiga orang itu adalah Lee Jae-hong, Kim Hae-won, dan Gong Oh-kyun.
Lee adalah pelatih fisik, Kim pelatih kiper, sedangkan Gong akan bertindak sebagai asisten pelatih.
Baca Juga: Duel Deontay Wilder vs Tyson Fury Jilid 2 Bakal Bernilai Rp2 Triliun
Baca Juga: Terlalu Berotot, Conor McGregor Dikhawatirkan Cepat Kehabisan Bensin
5. Fasilitas yang Diminta dari PSSI
Shin Tae-yong meminta beberapa fasilitas sebelum menandatangani kontrak dengan PSSI.
Menurut PSSI, permintaan Shin tergolong standar sehingga bisa dipenuhi.
Shin meminta apartemen untuk tempat tinggal, kendaraan, dan guru bahasa Indonesia.
6. Sikap terhadap Pemain Naturalisasi
Shin Tae-yong tidak akan anti dalam memakai pemain naturalisasi.
Akan tetapi, Shin menuntut para pemain naturalisasi tidak boleh bermain egoistis.
"Saya tidak akan pilih pemain naturalisasi yang tidak bisa bermain sebagai sebuah tim," kata Shin.