Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petinju legendaris asal Filipina, Manny Pacquiao manciptakan sebuah rekor mustahil dengan menjadi juara di empat dekade yang berbeda.
Ya, dalam empat dekade berbeda, Pacquiao selalu sukses menyajikan performa luar biasa dalam kariernya.
Petinju yang terkenal dengan julukan Pac-Man ini berusia 41 pada bulan Desember dan dia merupakan juara kelas welter WBA usai mengalahkan petarung yang usianya 10 tahun di bawahnya.
Baca Juga: UEFA Rilis 10 Nama Pemain Muda yang Diprediksi Bersinar Tahun 2020
Sabuk juara pertama Pacquiao diraih pada tahun 1998 dengan kemenangan menghadapi Chatchai Sasakul.
Setelahnya Pacquiao terus menjadi juara dan di tahun 2010 dia sukses mengalahkan Antonio Margarito untuk gelar kelas super welter WBC.
Sekarang menginjak tahun 2020, Pacquiao praktis mendapatkan rekor sebagai petarung pertama dalam sejarah tinju yang sukses menjadi juara di empat dekade berbeda.
Sebelum dekade 2020, dia memenangi gelar di dekade 90-an, 2000-an, dan 2010-an.
Kemenangan terakhirnya diraih saat dia mengalahkan Keith Thurman pada Juli 2019 sekaligus menjadi petarung tertua yang sukses menjuarai kelas welter.
Baca Juga: Sambut Musim 2020, Madura United Perkenalkan Sejumlah Pemain Asing
Selain itu, Pacquiao memiliki sejumlah catatan lain yakni petinju pertama yang memenangkan kejuaraan linier di lima kelas berat yang berbeda dan dia juga petinju pertama dalam sejarah yang memenangkan gelar dunia utama dalam empat dari delapan kelas berat tinju.
Pacquiao mengkonfirmasi bahwa ia akan bertarung lagi di tahun mendatang, tetapi pada usia 41 pertarungan akan semakin berat.