Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Mantan pembalap MotoGP, Alex Hofmann, menilai bahwa Andrea Iannone lebih mementingkan pengikutnya di Instagram daripada fokus untuk memperbaiki performanya saat melaju di lintasan balap.
Penampilan Andrea Iannone bersama timnya Aprilia semakin menunjukkan penurunan pada musim lalu saat dia selalu kesulitan bahkan hanya untuk bisa finis di posisi 10 besar.
Hasil terbaik yang diraih oleh rider asal Italia itu selama mengendarai RS-GP pada MotoGP 2019 adalah finis di urutan keenam saat tampil di Sirkuit Phillip Island, Australia.
Karena rentetan performa minor itulah, rider berusia 30 tahun tersebut harus puas mengakhiri musim 2019 dengan berada di peringkat ke-16 klasemen akhir.
Baca Juga: Alami Pasang Surut di Real Madrid, Gareth Bale Dinilai Kurang Fokus
Situasi mengenai masa depan rider berjulukan The Maniac Joe itu kian bertambah rumit setelah dia terkena kasus doping.
Andrea Iannone dinyatakan gagal lolos tes doping pada saat dia sedang melakoni seri MotoGP Malaysia 2019 yang berlangsung bulan November kemarin.
Dalam sampel urine Andrea Iannone, ditemukan zat anabolic androgenic steroids (AAS) yang merupakan salah satu zat terlarang dalam peraturan Federasi Balap Motor Internasional (FIM).
Atas temuan itu, rekan satu tim Aleix Espargaro tersebut dijatuhi hukuman skorsing oleh FIM dengan melarangnya untuk berpartisipasi dalam setiap kompetisi balap motor.