Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Fakhri Husaini belum juga menemui kepastian akan masa depannya di timnas U-19 Indonesia usai kontraknya habis pada akhir 2019.
Setelah berhasil membawa timnas U-19 Indonesia lolos ke Piala Asia U-19 2020, nasib Fakhri Husaini belum juga menemui titik terang.
PSSI hingga kini belum juga resmi memperpanjang kontrak pelatih berusia 54 tahun itu.
Sejatinya baik pihak Fakhri Husaini dan PSSI melaui Wakil Ketua Iwan Budianto dan Sekjen Ratu Tisha sudah mengagendakan pertemuan.
Baca Juga: Gratis Mantap! Ini 5 Pesepak Bola Free Transfer Terbaik Sepanjang Masa
Namun, pertemuan yang telah diagendakan sebanyak dua kali tersebut urung terlaksana karena sang pelatih harus menyelesaikan tugas dari Kementerian BUMN.
Seperti diketahui, Fakhri sampai saat ini masih aktif sebagai karyawan PT Pupuk Kaltim.
Pada akhirnya, Fakhri bertemu dengan Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, namun belum bisa dipahami tugas apa yang akan diberikan kepadanya.
"Belum ada resminya dari PSSI, saya tidak tahu. Biasanya, kalau saya memang selalu lama dengan PSSI," kata Fakhri Husaini, dilansir JUARA.net dari BolaSport.com.
"Kemarin ingat penunjukkan coach Indra Sjafri (timnas U-23 Indonesia), Simon McMenemy (timnas Indonesia)? Nama saya baru diputuskan di saat-saat terakhir (sebagai pelatih timnas U-19 Indonesia)," ujarnya menambahkan.
Dia pun menyatakan kekecewaannya dengan sikap PSSI yang justru mengirim Danurwindo untuk menemui dirinya.
Belakangan, Fakhri menangkap opini bahwa dirinya dianggap sulit ditemui karena memiliki pekerjaan lain.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Dinilai Sudah Jenuh Membalap untuk Ducati
Namun, Fakhri Husaini memastikan bahwa itu adalah alasan yang dibuat-buat karena dia selalu bisa meninggalkan pekerjaan untuk timnas U-19 Indonesia.
"Danurwindo bilang saya masih diinginkan PSSI. Tetapi, saya tanya karena Coach Shin Tae-yong melatih tiga timnas, lantas saya itu sebagai apa?," ucap Fakhri.
"Sebenarnya buat saya, apa yang saya bicarakan dengan Danurwindo itu resmi, karena beliau bilang diperintah Tisha," ucapnya menambahkan.
"Kenapa malah kirim Danurwindo? Kenapa saya tak diundang ke Kantor PSSI padahal saya di Jakarta. Menurut saya PSSI tidak punya mempunyai itikad baik," tuturnya mengakhiri.
Baca Juga: Pernah Terlibat Laga Tak Biasa, Ahsan/Hendra Waspadai Pasangan China ini