Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Pebulu tangkis putra asal Jepang, Kento Momota, dikabarkan akan menjalani comebacknya pada turnamen bergengsi, All England 2020.
Kondisi Kento Momota berangsur-angsur semakin membaik selepas menjalani perawatan usai mengalami kecelakaan di Malaysia.
Melalui klub bulu tangkisnya di Jepang, NTT East mengonfirmasi bahwa kondisi Momota telah mengalami kemajuan dan dalam waktu dekat akan segera bergabung kembali ke pelatnas Jepang.
Ya, pebulu tangkis putra peringkat satu dunia tersebut sudah kembali berlatih pada, Senin (3/2/2020).
Baca Juga: Video Seorang Polisi Lakukan Tindakan Super Brutal ke Seseorang
Dia pun bertekad untuk mengembalikan performa terbaiknya sebelum turun pada turnamen All England yang akan berlangsung pada 11-15 Maret mendatang.
Baginya, All England adalah turnamen yang mempunyai makna tersendiri lantaran Momota adalah orang Jepang pertama yang memenangkan gelar pada tahun 2019.
Lebih penting lagi All-England dipandang sebagai momen pengumpulan poin penting menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Momota diharapkan memulai dengan latihan ringan dan fokus pada pengembalian kondisi sebelum melanjutkan latihan secara penuh.
Pelatih kepala timnas bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong, senang menyambut Momota kembali berlatih.
"Pelatihan tim nasional Jepang telah dimulai pada 3 Februari sesuai jadwal," kata Park dilansir JUARA.net dari The Star.
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk berlatih sambil memperhatikan kesembuhannya (Momota) dari cedera," imbuhnya.
Kesempatan itu juga digunakan untuk menentukan target yang ingin diraih dalam gelaran All England Open 2020 nanti.
Baca Juga: Manajer Repsol Honda Tak Ingin Remehkan Valentino Rossi di MotoGP 2020
"Kami sedang mempersiapkan target saat ini, All England Open 2020. Terima kasih atas dukungan berkelanjutan Anda untuk tim nasional Jepang," tutur Park.
Pada 13 Januari, Momota terlibat dalam tabrakan yang menewaskan sopir mobil van, N Bavan saat dalam perjalanan ke Bandara Internasional Kuala Lumpur, hanya beberapa jam setelah memenangkan gelar Masters Malaysia.
Momota mengalami sinus maksilaris kanan, patah tulang hidung, dan luka di bibir yang membutuhkan jahitan di area wajah.
Baca Juga: Paling Bersinar! Ini Pesepak Bola Paling Top di Bawah Usia 23 Tahun!
Tiga penumpang lain termasuk pelatih Yu Hirayama, fisioterapis Morimoto Akifumi bersama dengan operator sistem Hawkeye William Thomas juga mengalami cedera ringan.
Kontingen Jepang telah menetapkan target 30 keping medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020.
Momota disebut-sebut sebagai harapan terbaik Jepang untuk memberikan target satu medali emas dari cabang olahraga bulu tangkis.
Baca Juga: Gagal Juarai Australian Open 2020, Roger Federer Belum Mau Pensiun