Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Pembalap asal Spanyol, Marc Marquez, berhasil membukukan prestasi gemilang bersama Repsol Honda sejak berkiprah di kelas utama pada musim 2013.
Tujuh tahun silam atau tepatnya musim 2013, Marc Marquez melakoni debutnya di kelas utama MotoGP tepat satu musim setelah menguasai kelas Moto2.
Rider berjulukan The Baby Alien itu pun menjalani musim debutnya dengan impresif sebelum akhirnya meraih mahkota pertamanya pada musim yang sama.
Marc Marquez pun menjelma sebagai sosok penting di tubuh Repsol Honda dengan berbagai macam prestasinya yang luar biasa sejauh ini.
Baca Juga: Video Seorang Polisi Lakukan Tindakan Super Brutal ke Seseorang
Selama membalap untuk tim berlogo saya tunggal itu, Marc Marquez hanya satu kali gagal mempersembahkan gelar juara dunia yakni pada musim 2015.
Penampilan pembalap berusia 26 tahun itu masih bagus hingga musim lalu yang membuatnya nyaris tak pernah absen untuk menjejakkan kaki di podium.
Marquez mengemas total 18 podium dengan 12 kemenangan yang membuatnya berhasil mempersembahkan Triple Crown bagi Honda di akhir musim.
Banyak yang kagum dengan prestasi serta penampilannya pada musim lalu, namun tidak sedikit pula yang kurang terkesan akan pencapaian itu.
Marc Marquez pun dinilai belum cukup hebat jika belum berani pindah dari tim Repsol Honda untuk membela pabrikan lain di MotoGP.
Salah satu orang yang ingin melihat Marc Marquez membela pabrikan lain adalah pengamat MotoGP asal Italia, Carlo Pernat.
Pria yang juga pernah menjadi manajer Andrea Iannone itu ingin agar Marc Marquez pindah ke tim Ducati.
"Pada musim 2023, saya akan suka bila dia (Marc Marquez) pergi ke Ducati, saya tidak tahu apakah itu akan sesuai dengan rencananya," kata Carlo Pernat, dilansir JUARA.net dari PaddockGP.
Baca Juga: Paling Bersinar! Ini Pesepak Bola Paling Top di Bawah Usia 23 Tahun!
Namun, pria berusia 71 tahun itu sepenuhnya menyadari bahwa kemungkinan besar akan tetap berada di Honda Marc Marquez hingga 2022.
"Dia akan tetap berada di Honda dan melanjutkan kemenangannya pada 2021 dan 2022," tuturnya menambahkan.
"Tetapi menurut saya, dia harus melakukannya untuk menang dengan motor lain," ucap Carlo Pernat.
Baca Juga: Gagal Juarai Australian Open 2020, Roger Federer Belum Mau Pensiun
Pada musim depan, Marc Marquez akan berduet dengan sang adik, Alex Marquez, yang dipilih Repsol Honda untuk menggantikan Jorge Lorenzo.
Repsol Honda sendiri akan meluncurkan tim dan motor untuk MotoGP 2020 pada 4 Februari di Jakarta.
Tiga hari setelah itu atau tepatnya 7 Februari, MotoGP akan mengadakan sesi tes pramusim yang akan berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Baca Juga: Gagal Juarai Australian Open 2020, Roger Federer Belum Mau Pensiun