Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, juga tak ketinggalan melempar wacana untuk mengakhiri karier balapnya seperti Valentino Rossi.
Ducati dengan dua pembalapnya saat ini, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci masih berupaya keras untuk mewujudkan ambisi menjadi raja di kelas MotoGP.
Berbagai upaya dari sisi teknis terus dilakukan skuad Borgo Panigale untuk mengembangkan motor Desmosedici milik mereka.
Tak tanggung-tanggung, Ducati selalu menghadirkan inovasi-inovasi yang membuat gempar seluruh tim-tim MotoGP.
Baca Juga: Jelang Final Piala Gubernur Jatim 2020, Pesebaya Tak Gentar Lawan Persija Jakarta
Kendati demikian, pabrikan asal Italia itu belum bisa meraih apa yang mereka inginkan dalam tiga edisi terakhir balap motor paling bergengsi di dunia itu.
Hal itu karena Andrea Dovizioso masih berada di bawah bayang-bayang Marc Marquez yang mampu melesat bersama timnya Repsol Honda terlebih lagi pada musim lalu.
Pembalap berjulukan DesmoDovi itu tak kuasa untuk membendung dominasi Marc Marquez yang kian menggila dibanding dua musim sebelumnya.
"Musim lalu kami merasa sangat kesulitan, bahkan jika kami meraih hasil yang baik seperti dua musim sebelumnya," kata Andrea Dovizioso, dilansir JUARA.net dari Corsedimoto.
Rider berusia 33 tahun tersebut juga mengungkapkan telah siap untuk meninggalkan Kejuaraan MotoGP apabila tidak terjadi kesepakatan yang pas dengan Ducati.
"Saya paham apa yang saya butuhkan untuk berkompetisi pada kejuaraan ini," tutur Dovizioso menambahkan.
"Selama saya bisa berusaha saya akan tetap membalap untuk mengejar target ini," imbuhnya lagi.
Seperti halnya Valentino Rossi yang musim ini sudah berusia 41 tahun, Dovizioso juga mewacanakan untuk gantung helm alias pensiun.
Baca Juga: Sukses di Uji Coba, Wander Luiz Optimistim Bisa Bantu Persib Bandung Juarai Liga 1 2020
Dia juga mengambil langkah yang sama dengan The Doctor dengan mengevaluasi dahulu penampilannya sebelum membuat sebuah keputusan.
"Saya juga bisa berhenti, dan hal itu akan menjadi sebuah keputusan tepat untuk tetap membalap jika Anda adalah bagian dari proyek kemenangan ini," tuturnya menjelaskan.
Dovizioso menegaskan bahwa dia tidak sedang diburu-buru oleh timnya untuk segera mengambil keputusan lantaran MotoGP akan memasuki masa bursa kepindahan pembalap.
"Saya tidak tergesa-gesa, bahkan jika pasar bursa kepindahan telah dimulai jauh-jauh hari sebelumnya," ucap Dovizioso.
Baca Juga: Ini Sosok yang Gantikan Indra Sjafri Sebagai Asisten Pelatih Shin Tae-Yong