Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Gelandang Tottenham Hotspur, Eric Dier, terlibat perkelahian dengan suporter.
Hal itu terjadi sesaat setelah Tottenham Hotspur tersingkir dari ajang Piala FA, Kamis (5/3/2020) dini hari WIB.
Tottenham takluk dari Norwich City dalam drama adu penalti.
Setelah pertandingan berakhir, Dier tampak berlari dan mengejar suporter yang ada di tribune penonton.
Gelandang 26 tahun tersebut terlihat sangat emosi terhadap suporter itu.
Full footage of Eric Dier jumping over the stands and going over to confront a fan who was insulting & abusing his brother. Brotherly love, I respect that. pic.twitter.com/5xeSQ8Vj5a
— FutbolBible (@FutbolBible) March 4, 2020
Karena situasi semakin memanas, sejumlah suporter lain dan stewards mencoba untuk menenangkan Dier.
Berdasarkan laporan dari berbagai media, Dier melakukan hal itu karena adanya pelecehan yang dilakukan suporter kepada keluarga pemain asal Inggris tersebut.
Baca Juga: Victor Igbonefo Tanggapi Soal Perubahan Jadwal Persib Bandung
Dier - “He’s my brother” describing Gedson, who was racially abused by a fan. Bold Move by Dier, good to spot it so it can be dealt with and finished here and now. #COYS
— Sons of Jose (@SonsofJose) March 4, 2020
pic.twitter.com/5Csthw3UMW
Pelatih Tottenham, Jose Mourinho, mengonfirmasi bahwa keributan itu terjadi karena keluarga Dier dihina.
"Saya pikir Dier melakukan apa yang tidak seharusnya dilakukan oleh profesional," ujar Mourinho sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.co.uk.
"Tetapi ketika seseorang menghina Anda dan keluarga Anda, terutama adik Anda..."
"Orang ini telah menghina Eric, adiknya tidak senang dan begitu juga Eric."
"Namun sebagai profesional kami tidak seharusnya melakukan hal itu," tambah Mourinho.