Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Latihan intens tentu akan membuat tubuh merasa seperti dihancurkan. Olahraga seperti sprint di treadmill dan yoga tentu bakal mampu membakar kalori kalian.
Tentu untuk mengembalikan kondisi tubuh ke semula, ada beberapa cara yang bisa dilakukan salah satunya adalah memakan makanan yang bernutrisi.
Lantas makanan terbaik apa saja yang bisa dimakan setelah menjalani olahraga intens? Bolasport.com telah mengumpulkannya untuk kalian semua.
1. Blueberries atau Raspberries
Semua buah memiliki kadar antioksidan yang bisa membantu otot anda kembali seperti semula setelah berolahraga. Tapi diantara itu semua, Blueberry memiliki jumlah tertinggi dan Raspberry memiliki kadar yang sama juga.
Kedua buah beri ini merupakan sumber karbohidrat dan sirtuin.
"Sirtuins memodulasi berbagai fungsi seluler dan organisme seperti kematian sel, jalur inflamasi dalam tubuh, metabolisme, dan membantu pemulihan secara signifikan,"
2. Chia Seeds
Chia Seed memiliki tiga gram protein lengkap dan mampu memasok mineral utama seperti zat besi, kalsium, dan magnesium, serta lemak anti-inflamasi, yang membantu pemulihan olahraga.
3. Pisang
Pisang adalah buah yang sangat mudah dibawa ke manapun. Selain mudah di bawa dan dimakan di manapun, pisang juga mengandung karbohidrat dan potasium, dua nutrisi pasca-latihan yang ramah otot.
Pisang mengisi ulang karbohidrat yang dibakar untuk bahan bakar selama berolahraga, bersama dengan kalium, elektrolit yang hilang karena keringat.
4. Bayam
Bayam dan sayuran lainnya mengandung banyak nutrisi yang membantu mencegah peradangan termasuk vitamin B, C, dan A. Kerennya, bayam bisa diolah sedemikian rupa untuk kalian konsumsi baik menjadi shake maupun di makan setelah direbus.
5. Green Tea
Sebuah penelitian pada Oktober 2018 yang diterbitkan ke dalam Physiology and Behavior menemukan bahwa pria yang menambahkan 500mg ekstrak teh hijau mengurangi tanda-tanda kerusakan otot yang disebabkan oleh olahraga.
Ini merupakan sumber antioksidan dan polifenol yang kaya yang membantu mengatur kerusakan oksidatif yang diterima selama pelatihan dan juga kehidupan sehari-hari.