Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Persaingan di sektor tunggal putri yang berat, membuat Gregoria Mariska Tunjung putuskan untuk mengejar target yang wajar di All England 2020.
Awal langkah pebulu tangkis putri Indonesia Gregoria sebenarnya tidak terlalu berat.
Calon lawannya, Yeo Jia Min (Singapura) tentu bukan sosok musuh yang asing baginya.
Sebelumnya, Gregoria dan Yeo Jia Min sudah pernah bertemu sebanyak dua kali, dan dia selalu bisa mengalahkan Yeo.
Meski lawan awalnya tidak terlalu spesial, Gregoria tidak memutuskan untuk memasang target tinggi pada turnamen ini.
Pasalnya, jika menang menghadapi Yeo Jia Min, lawan berat akan menanti Gregoria.
Baca Juga: Misi Balas Dendam Pebulu Tangkis Malaysia pada Jonatan Christie
Gregoria memang harus berjuang sedari awal karena dalam undian dia harus satu bagan dengan unggulan kedua Tai Tzu Ying (China Taipei).
Dilansir Juara.net dari Badmintonindonesia.org, sebenarnya target gregoria adalah maju hingga delapan besar.
Tetap merendah dengan keadaan, Gregoria kemudian menambahkan catatan jika dia berhasil lolos babak kedua dan bertemu Tai Tzu Ying, dia hanya ingin fokus ke peformannya saja.
Meski sudah berbicara tentang kemungkinan bertemunya dengan Tai Tzu Ying, Gregoria tetap tidak mau meremehkan calon lawannya (Yeo Jia Min).
Gregoria merasa jika semua lawan yang dihadapai itu bagus, oleh karena itu dia ingin tetap fokus dan siap ketika sudah di lapangan.
Pada partai lain, ganda putri Indoensia Greysia/Apriyani akan menghadapi pasangan Korea Selatan Chang Ye-Na/Kim Hye-Rin.
Sedangkan pasangan ganda campuran Praveen/Melati kembali bertemu pasangan Wang Chi Lin/Cheng Chi Ya dari China Taipei.
Baca Juga: Peringkat BWF Jelang All England, Kekuatan Indonesia Di Sektor Ini