Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Direncanakan digelar pada tanggal 12-15 Maret, balap Formula 1 GP Australia akhirnya resmi dibatalkan.
Pembatalan GP Australia ini terpaksa dilakukan setelah salah satu staf McLaren dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Mengetahui stafnya positif terkena COVID-19, McLaren langsung melayangkan keputusan untuk mengundurkan diri dari balapan.
Mundurnya McLaren kemudian ditanggapi serius oleh pihak FIA yang langsung mengundang perwakilan sembilan tim lainnya dalam menghadapi masalah ini.
Baca Juga: PSS Bakal Pincang, Pelatih Persib Minta Pemainnya Tetap Kerja Keras
Dari hasil pertemuan tersebut, akhirnya diputuskan untuk membatalkan GP Australia.
Kabar simpang siur mengenai pembatalan GP Australia sebelumnya sempat membingungkan para fans F1.
Pasalnya, pada sesi latihan pertama (11/3/2020) banyak penonton yang sudah memadati Albert Park untuk melihat jagoannya berlatih.
Belum lagi pernyataan Perdana Menteri Negara Bagian Victoria, Daniel Andrews, yang menyebut bahwa agenda GP Australia akan tetap dilaksanakan pada Jumat (13/3/2020).
Baca Juga: Tunggal Putra Melempem di All England Open 2020, Pelatih Angkat Bicara
Mendengar hal tersebut, para penonton sempat datang ke Albert Park, namun mereka tidak diizinkan masuk ke dalam sirkuit oleh panitia.
Minimnya konfirmasi tentang jadi atau tidaknya balapan membuat para penonton yang sudah hadir merasa kebingungan.
Di sisi lain, pembalap tuan rumah Daniel Ricciardo merasa sedih karena dia batal tampil di tanah kelahirannya.
Kesedihan itu disampaikan pembalap dari tim Red Bull Racing ini lewat cuitan di akun Twitter-nya.
Baca Juga: All England Open 2020 - Mantan Rival Taufik Hidayat Masih Belum Habis
Meski sedih, Ricciardo tetap merasa bahwa hal ini merupakan langkah yang tepat.
Tidak lupa dia juga mengucapkan permintaan maaf kepada para penggemar yang sudah menantikan GP Australia ini.
Dibatalkannya GP Australia ini berarti menambah daftar acara olahraga yang harus ditunda karena virus corona.
Alasan utama pembatalan acara-acara olahraga ini karena penyebaran virus corona akan semakin meluas di tempat orang banyak berkumpul.
Baca Juga: Di Tengah Wabah Virus Corona, Obor Olimpiade Tokyo 2020 Dinyalakan