Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BWF Resmi Tangguhkan Turnamen World Tour, PBSI Khawatirkan Hal ini

By Fiqri Al Awe - Sabtu, 14 Maret 2020 | 13:30 WIB
Sekertaris Jendral PBSI, Achmad Budiharto setelah menyambut Menpora di Pelatnas PBSI, Kamis (6/2/2020). (BOLASPORT-Wila Wildayanti)

JUARA.NET - Federasi bulu tangkis dunia (BWF) resmi menangguhkan semua turnamen BWF Wiorld Tour dan Turnamen lainnya.

Penangguhan ini akan berlangsung mulai tanggal 16 Maret hingga 12 April 2020, sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).

Keputusan BWF menangguhkan seluruh kompetisi yang ada telah disampaikan secara resmi oleh BWF pada Jumat (13/3/2020) melalui situs resminya.

Tingkat penyebaran virus covid-19 yang terbilang cukup cepat memang saat ini menjadi perhatian khusus di seluruh penjuru dunia.

Banyak acara-acara olahraga yang akhirnya harus dibatalkan atau ditunda karena masalah penyebaran virus ini.

Kini, hal tersebut juga mulai dirasakan oleh dunia perbulu tangkisan dunia.

Hingga saat ini, turnamen BWF yang berpengaruh dengan keputusan ini melip[uti Swiss Open 2020, Indoa Ope 2020, Orleans Master 2020, Malaysian Open 2020, Singapore Ope 2020, serta sejumlah turnamen internasional level ke 3 lainnya.

Menanggapi hal tersebut maka salah satu turnamen yang akan diselenggarakan di Indonesia yaitu Indonesia Open 2020 dan hal ini mulai menjadi perhatian PBSI.

Baca Juga: Efek Virus Corona, Kompetisi Dunia Batal, Indonesia Belum

Turnamen yang semula dijadwalkan 16-21 Juni 2020 mendatang ini masih akan dikaji lagi oleh pihak PBSI.

Dilansir Juara.net dari Badminton Indonesia, sekjen PP PBSI Achmad Budiharto memberikan tanggapannya tentang kepelikan masalah virus corona yang kemungkinan mengganggu kompetisi.

"Kalau kita lihat instruksinya sampai dengan 12 April, artinya beberapa turnamen setelah itu akan sangat tergandtung dengan perkembangan situasi dan kondisi" kata Budiharto.

"Untuk Indonesia Open, memang kami masih berkonsultasi dengan pemerintah. Dalam Hal ini adalah kemenpora dan juga Departemen Kesehatan terkait adanya regulasi-regulasi yang nantinya memang tujuan utamanya adalah mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 ini" tambah Budiharto.

Selain mengkhawatirkan perhelatan Indonesia Open, Budiharto juga mengkhawatirkan para pemain yang tengah melamngsungkan turnamen di luar negeri.

Baca Juga: Dua Senjata Rahasia PSS Sleman Dinilai Akan Buat Persib Bandung Kelabakan

"Sampai saat ini kami lihat pemain-pemain Indoensia yang ada di Brimingham khususnya, merasa prihatin dan waspada utuk tetap menjaga diri".

"Mudahan-mudahan di antara tim ini semua tidak ada yang terkontaminasi Covid-19. Sebetulnya, yang agak mengkhawatirkan kemarin adalah tim junior yang baru kembali dari Italia dan Belanda. Kita lihat saja, mudah-mudahan tidak ada yang terpapar virus" kata Budiharto.

Konsen utama PBSI saat iini adalah menjaga keselamatan dan kesehatan para atlet ofisial dan penonton.

Untuk itu, PBSI akan sangat mempertimbangkan penyelenggaraan turnamen di dalam negeri.

Baca Juga: Masalah Virus Corona, Tim Medis Persib Himbau Pemain Tak Dekati Penonton

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P