Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Persib berhasil mengalahkan tamunya yaitu PSS Sleman di laga lanjutan Liga 1 2020 (15/3/2020). Kemenangan ini menghasilkan rekor bagi Pelatih Persib, Robert Rene Alberts.
Poin sempurna di laga kandang tersebut, seolah-olah menjadi kado terindah bagi Persib yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-87.
Berkaca dari masa lalu, rentetan kemenangan tiga kali berturut-turut ini menjadi rekor pertama sejak enam musim yang lalu.
Yang lebih spesial, bagi Robert Rene Albert prestasi gemilangnya pada awal musim ini berhasil mengalahkan tiga pendahulunya.
Ketiga pelatih terdahulu yang berhasil dikalahkan olehnya Robert Albert adalah Djajang Nurdjaman, Dejan Antonic, dan Mario Gomez.
Pada masa kepemimpinan Djanur, laga awal Persib hanya mampu menghasilkan tujuh poin dari dua hasil menang dan satu kali hasil imbang.
Menggantikan posisi Djanur, Dejan akhinya tidak bisa menjadi suksesor yang baik.
Baca Juga: Terpental dari Tim Pabrikan, Valentino Rossi Dinilai Mau Balapan di Tim Satelit
Terseok-seok di awal musim, pada akhirnya Dejan tidak bisa mengangkat timnya yang kemudian berujung ke pemecatan.
Pada akhirnya Djanur kembali mengisi kursi panas Persib yang juga akhirnya Djanur diberhentikan kembali menyusul peforma yang inkonsisten.
Pada musim 2018, Persib memutuskan untuk kembali menggunakan jasa pelatih asing.
Tidak main-main, pelatih tersebut pernah melatih Inter Milan dan Valencia yakni Mario Gomez.
Meski mampu menggeber peforma Persib hingga menyelesaikan kompetisi di papan atas Liga 1 2018, Mario Gomez juga tidak berdaya di awal musim.
Kemudian, mulailah era kepimpinan Robert Alberts di Persib Bandung.
Di musim lalu, Robert Alberts memang tampil kurang greget di awal musim, namun pada awal musim Liga 1 2020 ini sepertinya dia sudah menemukan racikan yang tepat.
Kesuksesan mantan pelatih PSM di awal musim ini menjadi semakin menarik untuk disaksikan.
Sayangnya pecinta sepak bola tanah air sepertinya harus menahan hasratnya menyusul ditangguhkannya Liga 1 dan Liga 2 karena permasalahan virus corona.
Baca Juga: Praveen Jordan Diminta Tak Angin-anginan Lagi Usai Juarai All England Open 2020