Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pelatih salah satu tim di sepak bola Spanyol, Francisco Garcia dinyatakan meninggal dunia di usia 21 tahun setelah tertular Virus Corona.
Setelah kedatangannya di Rumah Sakit Regional Malaga untuk perawatan gejala Covid-19 yang parah, Garcia diberi tahu bahwa dia menderita leukemia yang membuatnya rentan terhadap virus.
Atletico Portada Alta, klub tempat Garcia menjabat sebagai pelatih termuda sejak 2016 akhirnya merilis pernyataan resmi mengenai kematiannya yang dikonfirmasi akhir pekan lalu.
"Kami ingin mengungkapkan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga, teman dan teman dekat dari pelatih kami Francisco García yang telah meninggalkan kami,"
"Sekarang apa yang kita lakukan tanpa dirimu, Francis? Kau selalu ada bersama kami di Portada atau di mana pun kau dibutuhkan,"
"Kami tidak tahu caranya, tapi kami pasti akan melakukannya untukmu. Kami tidak akan melupakanmu, beristirahat dengan tenang sang fenomena, sampai selamanya,"
Malaga CF juga mengirimkan belasungkawa mereka kepada teman-teman dan keluarga Garcia di media sosial dengan menuliskan hal berikut ini.
"Dari klub, kami ingin menyampaikan kepada Atlético Portada Alta belasungkawa kami yang terdalam atas hilangnya salah satu pelatih mereka, Francisco García, serta mengirim pelukan hangat untuk keluarga dan teman-temannya. Bersama-sama kita harus menghentikan Covid-19."
Spanyol saat ini telah tercatat kehilangan 300 orang akibat Virus Corona dan sekitar 9000 kasus telah dikonfirmasi terjadi di seluruh Spanyol.
Liga Spanyol dan semua liga olahraga utama lainnya di seluruh Spanyol telah ditunda. Tak hanya di Spanyol, di seluruh Eropa, kegiatan olahraga dan liga sudah dihentikan.