Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ketidakjelasan kabar lanjutan balap MotoGP 2020, pembalap Yamaha, Valentino Rossi memilih tetap menggeber motor tetapi dalam dimensi yang lain.
Dilansir Juara.net dari Crash, terinspirasi dari gelaran rencana balapan online Formula 1, Rossi ingin melakukan sebuah balapan MotoGP lewat dimensi online juga.
Meskipun berecana membuat ajang balap online, Rossi sendiri merasa dirinya bukan tipe orang hebat dalam permainan onine.
Melihat dirinya yang saat ini hanya bisa melakukan balapan secara virtual, Rossi merasa bernostagia dengan masa lalunya.
Pasalnya, Rossi kecil sempat merasa sangat bahagia saat dibelikan PlayStaton oleh ibunya.
"Aku ingat pertama kali ibuku mengajak untuk membeli PS, saat membawanya pulang saya sangat merasa sangat bahagia. Saat itu saya masih berusia 12 atau 13 tahun" utas The Doctor.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo Berencana Ditangguhkan Karena Virus Corona
Dari segi skill membalap secara virtual, Rossi mengaku bahwa dirinya tidak terlalu mahir melakukannya.
Dia jusru menyebut banyak rider lain yang lebih "jago" ketimbang dirinya.
"Saya tahu banyak sekali pembalap yang cepat dalam membalap di gim. Contohnya Bagnaia dan juga saudarku Luca" ungkap Rossi.
Secara usia, Bagnaia dan Luca memang tergolong pembalap muda yang tertentu lebih familiar gim virtual.
Keduanya sama-sama lahir pada tahun 1997, usia mereka bahkan teprpaut jarak yang sangat jauh dari Rossi yang lahir tahun 1979.
Hingga saat ini, kabar keberlanjutan balap MotoGP rencananya akan digelar pada 3 Mei mendatang.
Sirkuit Jerez, Spanyol akan menjadi sirkuit pebuka untuk kelas MotoGP, sedangkan sebelumnya kelas Moto2 dan Moto3 sempat melakukan balapa pertamanya di sirukit Losail.
Baca Juga: Lewis Hamilton Sebut Pelanggar Social Distancing sebagai Orang Egoistis