Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sebelum memulai balapan, pembalap Yamaha Monster Energy, Valentino Rossi biasa melakukan ritual unik yang tentunya sangat misterius.
Sebagai pemegang juara dunia tujuh kali, sudah jelas kemampuan Rossi dalam menggeber motor tidak perlu diragukan lagi.
Lahir sebagai anak pembalap Graziano Rossi, saat masih muda dia justru memulai kariernya bukan sebagai pembalap motor.
Rossi mulai menggeluti balapan kart hingga akhirnya Rossi mampu menjadi juara regional pada tahun 1990.
Prestasi Rossi di dunia karting rupanya membuat Rossi hampir saja terjerumus menjadi pembalap Formula 1.
Harga mesin kart yang sangat mahal membuat Rossi akhirnya menutup karirnya di dunia balap kart, dan memulai karirnya sebagai pembalap motor.
Selama membalap, Rossi selalu mempunyai ritual khusus yang pasti selalu diingat para pecinta motor balap.
Baca Juga: Sumbangsih Valentino Rossi Masih Dibutuhkan Yamaha Walau Sudah Lama Tak Menang
Sebelum balapan dimulai biasanya Rossi akan berjongkok dibagian tepi motornya, sembari berjongkok dia akan terlihat diam dan menyenderkan tangan dan kepalanya ke body motornya.
Dilansir Juara.net dari Crash, rupanya ritual tersebut bukan hanya sekedar cara menenangkan diri agar fokus membalap saja.
Rupanya pada saat berjongkok tersebut, Rossi melakukan komunikasi dengan motornya.
Dalam komunikasinya dengan motornya, tak lupa dia juga meminta pertolongan pada motornya terutama pada saat-saat dimana dia tidak bisa mengendalikannya.
"Biasanya, sebelum balapan saya akan mulai berjongkok di samping motor saya, saya kemudian bicara padanya, saya mengatakan bahwa setelah ini hanya ada aku dan dirinya, kita akan mencoba mendapatkan podium dan dia harus memberikan saya bantuan pada saat-saat yang sulit". ungkap Rossi.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo Berencana Ditangguhkan Karena Virus Corona
Rossi sendiri sadar bahwa seberapa banyak dia mengajak motornya berbicara, motornya tetap tidak akan memberikan jawaban.
Meskipun demikian, Rossi tetap mempercayai bahwa motornya mengerti yang dia katakan dan akan melakukan yang terbaik untuknya juga.
"Dia tidak pernah menjawab tetapi saya sangat mmpercayainya, jika dia berbicara kepada saya, tentu saya tidak akan terkejut!" tambah Rossi.
Untuk menyaksikan Rossi kembali melakukan ritualnya, sepertinya para pecinta MotoGP harus menahan dahaganya terlebih dahulu.
Meski diperikirakan akan dimula awal Mei mendatang, masih banyak hal bisa terjadi melihat keadaan pandemi virus COVID-19 yang saat ini dihadapi dunia.
Baca Juga: Ini 3 Hipotesa Waktu Baru Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020
Menghadapi gelaran MotoGP yang belum jelas kepastiannya, Rossi lebih banyak menghabiskan waktunya untuk membantu korban COVID-19 di negaranya.
Rossi banyak memberikan donasi kepada pemerintah negaranya, sebab Italia memang menjadi salah satu negara di Eropa yang paling arah terdampak COVID-19.
Baca Juga: VIDEO - Gara-gara Tendangan Mengerikan Petarung MMA Ini Bikin Wajah Lawannya Hancur