Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Non aktifnya balapan F1 saat ini memunculkan ide-ide untuk menggelar balapan tersebut secara online melalui gim official ajang balapan ini.
Sebelumnya sempat dilakukan Bahrain Virtual Grand Prix yang mengikutsertakan pembalap F1 Nando Norris dan Nicholas Latifi.
Dalam acara tersebut juga mengundang pemain golf legendaris Ian Poulter dan mantan personil One Direction, Liam Payne.
Dari segi penonton, balap virtual tersebut sukses menarik minat 1,5 juta penonton yang menikmati balapan secara live.
Selain itu, cuplikan balapan berdurasi 5 menit yang diunggah F1 melalui Channel YouTubenya sukses menggaet 640.000 views.
Hal ini memang menjadi pertanda tentang kemungkinan balap virtual ini bisa jadi penghilang lara para pencinta F1 yang harus menahan rindunya.
Baca Juga: Manny Pacquiao: Saya Tidak Takut Mati Karena Virus COVID-19
With no real #F1 racing in the coming weeks and months, can #Esports fill the void? https://t.co/XIWK0bsPKj
— CRASH.NET/F1 (@CRASH_NET_F1) March 24, 2020
Dilansir Juara.net dari Crash, ada pesan yang menarik disampaikan oleh para pencinta F1 dari polling yang dilakukan oleh media tersebut lewat platform Twitternya.
Mengusung polling dengan caption "Dapatkah #F1Esport mengisi kekosongan disaat #F1 musim ini ditangguhkan?", hasilnya 42% responden memilih tidak.
Tentunya menikmati balapan virtual memang tidak bisa disandingkan dengan menikmati bapalan sesungguhnya.
Pasalnya, banyak feel yang tidak bisa diberikan oleh balapan virtual.
Meski secara visual yang ditampilkan terkesan sama, namun ada kesan tersendiri yang diberikan oleh balap F1 sesungguhnya.
Pada dasarnya penonton lebih bisa merasakan emosi para pembalap secara langsung dibandingkan dengan balapan virtual.
Kemungkinan, para pencinta balap juga merasa skill balap virtual tentu akan berbeda dengan skill sesungguhnya di dunia balap.
Baca Juga: Satu Lagi Fakta Menarik Tentang Khabib Nurmagomedov Terkuak!
Sebenarnya, lomba balap virtual F1 Esport sendiri sudah berlangsung sejak 2017.
Pada seri pertamanya, F1 Esport 2017 diikuti oleh lebih dari 60.000 pemain dari 123 negara.
Pada akhirnya pemain asal Inggris, Brandon Leigh jadi orang pertama yang kukuhkan gelar juara dunia F1 Esport.
Sukses menggerakan 20 juta respon di media sosial, balap F1 Esport dilanjutkan pada tahun setelahnya.
Tahun kedua balapan ini dilakukan perbaikan format turnamen yang lebih profesional
Turnamen ini mulai memberlakukan aturan tim layaknya seri balapan F1 yang sesungguhnya.
Baca Juga: Terkuak! Ini Yang Diucapkan Rossi Pada Ritualnya Sebelum Balapan