Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung terbaik UFC saat ini menurut ranking pound-for-pound, Jon Jones ditangkap polisi pada Kamis (26/3/2020) di Albuquerque, New Mexico.
Petarung asal Amerika ini dituduh dalam empat masalah pidana yaitu menyetir dalam keadaan mabuk, kepemilikan senjata api, kepemilkan open container, dan mengemudi tanpa bukti asuransi.
Dilansir Juara.net dari MMA Junkie satu hari setelahnya (27/3/2020) muncul video yang memperlihatkan proses Jones ditangkap ole pihak polisi.
Dalam video tersebut Jones langsung didekati oleh polisi dan langsung dicecar dengan pertanyaan tentang keadaannya yang menyetir dalam keadaan mabuk.
Proses penangkapan Jones sendiri tidak berlangsung dengan perlawanan.
Jones nampak kooperatif dan mengikuti apa yang diperintahkan oleh polisi yang saat itu bertugas.
Hanya saja terlihat gestur yang lemas dari pria yang berada di atas Khabib Nurmagomedov secara ranking ini.
Baca Juga: Sukses Sebagai Petinju, Mike Tyson Ternyata Lakukan Rutinitas Gila ini
Video proses penangkapan yang diunggah oleh MMA Junkie ini langsung diserbu oleh para pencinta UFC.
Menariknya, para netizen justru merasa iba dengan apa yang dialami oleh Jones.
"Pria yang malang, Tuhan terus mengujinya," ungkap akun @ianewok.
"Daripada mengolok-ngolok dia. Saya rasa di saat seperti ini orang harus menolong dia," ungkap @rafa_filipe.silva.
"Ini bukan sesuatu yang buruk. Dia hanyalah seorang petarung bukan seorang pendeta," ungkap @eli_carlo8.
Saat ditanya polisi tentang apa yang menyebabkan dia masih berkeliaran di jam pagi dan di tengah pandemi corona.
Jawaban menarik dilontarkan petarung berkepala plontos ini.
Baca Juga: Mike Tyson Ditakuti di Ring dan Video ini Membuktikannya Loh
"Saya merasa sedikit gila. Saya selalu merasa tertarik untuk berbuat baik, berlaku baik kepada pada tuna wisma," ungkap Jones.
Melihat respon menarik ini, netizen semakin iba dengan keadaan Jones.
Mereka merasa Jones adalah pria yang baik dan hanya butuh bantuan dan petunjuk.
Kasus ditangkapnya Jones ini bukan menjadi kasus yang pertama baginya.
Sebelumnya dia pernah berurusan dengan polisi pada tahun 2012 juga karena menyetir dalam keadaan mabuk.
Tiga tahun berselang dia kembali harus berjumpa pihak berwajib karena kasus narkoba.
Baca Juga: Update COVID-19 di Liga 1 - PSSI Bisa Stop Kompetisi, Striker Persib Positif