Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Keras! Itulah tipikal seorang Mike Tyson meskipun kenyataannya dia lebih dewasa dan kalem di masa tuanya.
Ketika masih berkecimpung di industri tinju, dia dikenal sebagai seorang yang tempramen dan mudah marah bahkan tak jarang dia menghancurkan lawannya dengan beringas.
Meskipun sudah tak seperti dulu dan lebih kalem, kenyataannya Tyson tua tetap menyimpan karakteristik kerasnya.
Ya, hal ini dia buktikan ketika mengomentari seorang Deontay Wilder yang notabene merupakan salah satu petinju kelas berat terbaik saat ini.
Usai kalah dari Tyson Fury di laga ulang dan kehilangan gelarnya, Wilder seakan terpuruk ke jurang terdalam.
Tak ingin melihat Wilder meratapi nasibnya, Mike Tyson berkomentar bahwa Wilder harus segera bangkit dan berhenti mengasihani dirinya.
" (Wider) merasa seperti sudah menyerah dan dia juga pasti merasa hidupnya sudah berakhir. Menghasilkan uang banyak namun dengan taruhan karier berakhir," tutur Tyson.
Setelah mengejeknya, Tyson kemudian memberikan kata-kata motivasi bahwa Wilder masih bisa melanjutkan hidupnya dan berhenti merasa berkecil hati.
"Terus lakukan sampai benar-benar selesai (kalahkan Fury). Wilder masih bisa menghasilkan banyak uang. Dia seharusnya tidak merasa sedih atau berkecil hati. Dan dia harus terus pergi ke sana dan bertarung dengan banyak semangat dan kepercayaan diri." ungkap Tyson.
Menurut Tyson, untuk mengalahkan Fury, dia harus bertarung dengan percaya diri seperti di pertandingan pertama.
"Pertarungan pertama, [Wilder] bertarung dengan percaya diri seperti dia bisa menang. Dalam pertarungan ini, dia bertarung seolah dia tidak memiliki semangat, tidak ada kehidupan dalam dirinya. Saya tidak berpikir dia adalah pejuang yang sama setelah pertarungan pertama," pungkasnya.
Tentu hal ini akan sampai ke telinga Wilder dan jika sampai pertarungan ketiga terjadi, apakah Wilder bisa bangkit?