Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bek Manchester United, Rio Ferdinand mengatakan kepada rekan satu timnya sesuatu yang mengejutkan pasca final Liga Champions 2011.
Saat itu Barcelona berhasil menekuk Manchester United di Stadion Wembley dengan skor mencolok, 3-1.
Di laga itu Pedro Rodriguez, Lionel Messi, dan David Villa menjadi tukang skor bagi Barcelona.
Tentu sebagai mega bintang, Messi yang masih sangat muda mampu memberikan kontribusi luar biasa di laga ini.
Dia bebas, mengacak-acak pertahanan United dengan kedigdayaannya. Bahkan sempat mencetak gol spektakuler ke gawang Edwin van Der Sar.
Baca juga: Inilah Pesepak Bola dengan Passing Terburuk di Liga Inggris
"Barca memberikan pelajaran mutlak di Wembley. Saya berdiri di sana menyaksikan mereka mengangkat trofi dan saya, Giggsy dan Scholesy berdiri bersama-sama dengan tangan kami menutupi mulut kami dan saya berkata, 'Saya merasa malu," tuturnya.
"Messi benar-benar sangat bebas," lanjutnya.
Bahkan Ferdinand tak segan mengatakan saat itu Messi jadi yang paling menakutkan yang pernah dihadapinya.
Berbeda dari Ronaldinho, Messi selalu mengakhiri aksinya dengan gol atau asis menurut Ferdinand.
Baca Juga: Bak Penyihir Lapangan! Ini 5 Pesepak Bola Terbaik di Dekade 1990-an
"Messi adalah seorang pembunuh. Berbeda dengan Ronaldinho. Messi, dia melakukan semua itu dengan gol atau asis sebagai akhir," ungkapnya.
Tentunya kekalahan di 2011 adalah kekalahan kedua Ferdinand dari Messi.
Di tahun 2009, Messi juga yang menghajar Manchester United lewat sundulan tak terduganya ke gawang van Der Sar.